jatimnow.com - Salah satu kunci pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 di Jawa Timur adalah mempercepat penyerapan anggaran APBD 2020. Namun masih banyak dijumpai daerah yang serapan anggarannya rendah.
Hal itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rapat koordinasi (rakor) pemulihan ekonomi yang dihadiri seluruh kepala daerah di Jatim, di Kota Batu, Jumat (11/9/2020).
Gubernur Khofifah berpesan supaya pemerintah kabupaten dan kota melakukan revitalisasi proses anggaran yang sudah dilakukan oleh seluruh bupati dan wali kota.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Gubernur Khofifah juga meminta semua pihak bisa berkolaborasi dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi serta tetap mengendalikan sebaran demi percepatan ekonomi di Jatim.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Pesan saya cek semua, banyak daerah yang serapannya rendah. Tujuannya demi menyukseskan pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Prioritas utama yaitu tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di samping tetap berupaya mengendalikan penularan virus," papar Gubernur Khofifah.
Setelah rakor, Gubernur Khofifah berharap agar pemerintah kota dan kabupaten bisa lebih progresif dalam realisasi dan penyerapan anggaran. Beberapa cara sudah mulai dilakukan seperti penyelarasan program semua pihak untuk mendukung sektor pariwisata, perhubungan dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Terlebih Jawa Timur adalah penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia dengan kontribusi sebesar, pemulihan ekonomi ini sangat penting," tutupnya.