jatimnow.com - Dukungan sejumlah elemen masyarakat kepada pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Relawan Khofifah Indar Parawansa (KIP) Progo 5.
Relawan pendukung Khofifah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 lalu itu menggelar deklarasi untuk kemenangan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada 9 Desember 2020.
Deklarasi itu digelar di Hotel Bidakara Surabaya, Jumat (11/9/2020) dengan dihadiri Mujiaman. Mereka menerapkan protokol kesehatan yaitu mengenakan masker dengan menjaga jarak tempat duduk.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Sementara Mujiaman mengenakan kemeja lengan panjang, lengkap menggunakan sarung tangan, masker dan face shield.
"Representasi dukungan yang diberikan kepada Machfud Arifin dan Mujiaman ini sebagai upaya untuk meneguhkan sinergisitas pembangunan di Kota Surabaya yang terkoneksi dengan progres pembangunan yang dilakukan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," kata Koordinator Relawan KIP Progo 5, Rahman.
Rahman menegaskan, Relawan KIP Progo 5 posisinya pada saat Pilgub Jatim 2018 sebagai representasi murni pendukung dari Khofifah. Menurutnya, sebagai relawan afiliasi kepada pasangan Machfud Arifin-Mujiaman ini dalam rangka membuat Surabaya sebagai sentral atau miniatur Indonesia.
"Kami dari relawan bekerja keras untuk bagaimana menumbuhkan kemenangan demi bagaimana juga dalam rangka ikut membangun Kota Surabaya," jelasnya.
Menurutnya, dukungan tersebut sebagaimana yang telah diinginkan oleh Khofifah Indar Parawansa dalam rangka membangun Jawa Timur. Sehingga di pasangan Machfud Arifin-Mujiaman berpengalaman dalam strategi dan berkerja secara teknis.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Contohnya Jawa Timur merupakan provinsi yang harus dipegang oleh para pemimpin yang luar biasa tanpa harus mendiskriminasikan suatu apapun. Begitu pula Pak MA (Machfud Arifin) itu betul-betul berpengalaman dari strategi. Ditambah lagi oleh Pak Mujiaman yang telah membuktikan kinerjanya di lembaga teknis," bebernya.
"Kami yakin dan optimis sehingga kami tidak ada halangan untuk bagaimana harus ikut memenangkan itu. Saya yakin Kota Surabaya akan betul-betul berubah baik dari sisi administrasi, pelayanan dan pembangunannya. Kami yakin beliau bisa melakukan itu karena sudah terbukti pada saat beliau berdinas di dua institusi yang berbeda," tambah Rahman.
Sementara Mujiaman mengakui dukungan itu sebagai vitamin dalam Pilwali Surabaya pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang memenangkan Ibu Khofifah Indar Parawansa di bawah pimpinan Pak Rahman dan hari ini mendeklarasikan untuk memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman. Paling kita hargai dan bermakna bahwa warga Kota Surabaya adalah bahwa pembangunan gerbangkertasusila membutuhkan kerjasama mutlak antara gubernur dan wali kota Surabaya," papar Mujiaman.
"Ini hanya bisa didapatkan warga Kota Surabaya kalau Machfud Arifin-Mujiaman memimpin Surabaya sehingga sinergi antara kota provinsi dan pemerintah pusat menjadi kenyataan. Maju Kotane, Makmur Wargane," tambahnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Menurutnya, dalam pembangunan Surabaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi juga melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pusat.
"Jawa Timur itu pintu gerbang candradimukanya. Secara internasional melalui Surabaya. Bagaimana pun Jawa Timur dikembangkan sesuai dengan PP 80 Tahun 2018 yang disampaikan pemerintah pusat melalui peraturan pemerintah tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dengan gubernur yang bersifat bersinergi," jelas Mujiaman.
"Jika hal tersebut terkoneksi manfaatnya, pasti akan sangat luar biasa karena itu menyangkut bagaimana keuangan bisa di dapatkan, bagaimana koordinasi bisa dilakukan, bagaimana perizinan bisa dikerjakan dengan baik. Jadi keuntungan akan didapat oleh warga Surabaya dan Jawa Timur," tandasnya.