jatimnow.com - Rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja guna melihat proyek infrakstruktur dan transportasi di Kabupaten Ponorogo, Kamis (17/9/2020).
Salah satunya adalah melihat progres pembangunan Pasar Legi yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Pasar ini memakai anggaran Kementerian PUPR sebanyak Rp 133 Miliar. Kementerian PUPR adalah rekan kerja kami, makanya kami melihatnya secara langsung," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
Pasar Legi Ponorogo nantinya bakal menjadi pasar tradisional modern terbesar di Indonesia dengan 4 lantai.
"Cukup fenomenal di Ponorogo punyai pasar terbesar. Dan cukup mewah jika saya melihat di dalam tadi," ujar politikus dari PPP ini.
Untuk evaluasi, dia merasa semua pekerjaan sudah dilakukan dengan baik.
"Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Ponorogo," ujar dia.
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
Anggota Komisi V, Sri Wahyuni mengatakan dari awal pembangunan Pasar Legi Ponorogo sudah sesuai dengan rencana. Harapannya, jika mulai dioperasionalkan diharapkan para pedagang bisa menjaga kebersihan.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbelanja dan pedagang dapat kembali berjualan.
"Termasuk yang dari Pasar Lanang, pasar eks stasiun maupun pasar eks pengadilan. Karena kapasitas lantai satu bisa sampai 400 pedagang. Belum lantai 2,3 maupun 4," katanya.
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta
Sementara Manager Proyek Pembangunan Pasar Legi, Agung Dwi Mulyana menjelaskan pembangunan mencapai 50 persen.
"Tetapi secara fungsinya butuh kurang lebih dua bulan setelah fisik selesai. Jadi kira-kira bulan Februari," katanya.