Viral Video Pria Sebut Covid-19 di Banyuwangi Bohong

Kamis, 17 Sep 2020 22:06 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Tangkapan layar video viral Yunus Wahyudi yang menyebut Covid-19 di Banyuwangi bohong

jatimnow.com - Video pernyataan aktivis anti masker, Yunus Wahyudi yang menyebut Virus Corona (Covid-19) di Banyuwangi sebenarnya tidak ada, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggahnya tersebut, Yunus menyebut bahwa Covid-19 yang ada di Banyuwangi hanyalah ciptaan Bupati Abdullah Azwar Anas.

"Covid yang ada di banyuwangi ini ciptaan Anas untuk mengambil anggaran dari pusat," terang Yunus saat ditemui jatimnow.com, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba

Yunus menjelaskan bahwa ucapannya itu berdasarkan Menteri Kesehatan bahwa yang harusnya pakai masker adalah orang yang sakit karena Virus Corona.

"Orang yang pakai masker orang yang sakit karena Corona," ucap Yunus.

Yunus juga menanyakan kepada dr Wiji Lestariono soal warga Banyuwangi yang meninggal karena tertular Virus Corona. Kata Yunus itu bohong.

"Dalam video itu memang saya tanyakan kematian warga yang disebut tertular Virus Corona, tapi jawabnya tidak ada. Berarti ya bohong," papar Yunus.

Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu

Yunus menambahkan bahwa Corona yang ada di Banyuwangi adalah ulah politik Bupati Anas.

\

"Corona itu ada, tapi di mana. Yang ada di Banyuwangi ini ulah politik Anas," tambah Yunus.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Wiji Lestariono yang namanya disebut Yunus dalam video tersebut enggan berkomentar.

"Sebaiknya gak usah," ujar dr Wiji Lestariono yang akrab dipanggil dr Rio ini melalui pesan singkat.

Baca juga: Viral, Pasangan Selingkuh Digerebek di Taman Paseban Bangkalan

 

Reporter:  Rony Subhan

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler