jatimnow.com - Tiga gudang di kawasan pergudangan Margomulyo Jaya, Tandes, Surabaya terbakar, Selasa (22/9/2020). Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran menerjunkan 37 unit mobil.
"Gudang yang terbakar adalah gudang penyimpanan atau gudang ekpedisi yang isinya rata-rata bahan rumah tangga yang terbuat dari plastik atau bahan yang mudah terbakar," terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto, Selasa (22/9/2020).
Dedik menambahkan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 17.54 Wib. Kemudian tim PMK tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 Wib dan langsung melakukan pemadaman.
Baca juga: Video: Gudang Toko Gerabah di Tulungagung Hangus Terbakar
"Awalnya yang terbakar bukan di sini, tapi gudang yang di belakang karena titik apinya di sana. Ternyata api merembet ke gudang yang di depan," jelasnya.
"Gudang yang terbakar ada tiga. Dua di sisi timur dan satu di sisi barat. Gudang sebelah kanan ini tidak ada apinya tapi dijebol untuk akses dan sebagainya," tambah Dedik.
Salah satu saksi mata, Deni yang merupakan karyawan pabrik setempat mengaku menerima kabar kejadian selepas maghrib. Namun dikira gudang yang terbakar hanya sedikit. Setelah dilihat ternyata api semakin membesar.
Baca juga: Selebgram Sidoarjo, Belum Diketahui Keberadaannya saat Kebakaran
"Awalnya dikasih tahu teman. Katanya yang terbakar itu dari blok belakang, tidak jauh dari gudang ini. Kalau di sini blok G-15," ungkapnya.
Dia menyebut bahwa gudang yang terbakar tersebut adalah gudang plastik. Sedangkan gudang di sebelahnya adalah gudang ekspedisi.
"Tadi langsung keluar semua dari gudang. Pemiliknya juga. Barangnya diambilin semua yang di dalam. Panik semua tadi," tambahnya.
Baca juga: Orang Hilang saat Kebakaran di Kalianak Surabaya Ditemukan, Begini Kondisinya
Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.34 Wib dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 22.38 Wib.
Kebakaran ini juga membuat empat petugas PMK terluka hingga pernafasannya terganggu. Mereka di antaranya Ervan, luka benturan tulang kering sebelah kiri, Bagus dan Gea Sebastian mengalami sesak, tangan kram dan oksigenasi serta Dimas luka bakar derajat 1 besaran 1 persen.