Pilihan Pembaca: Mobil Polisi Dirusak hingga Siswi SMA Melahirkan

Jumat, 09 Okt 2020 09:43 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Mobil polisi yang dirusak massa penolak Omnibus Law di Surabaya

jatimnow.com - Tiga berita menjadi pilihan pembaca pada Kamis (8/10/2020). Yaitu massa penolak Omnibus Law di Surabaya rusak mobil polisi hingga siswi SMA laporkan pacarnya ke polisi.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Mobil Polisi Dirusak Massa Penolak Omnibus Law di Surabaya

Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri

Kericuhan juga terjadi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (8/10/2020). Di titik ini, massa penolak Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja merusak mobil polisi.

Mobil milik Polisi Lalu Lintas itu dilempari batu dan dinjak-injak hingga rusak.

Kericuhan mulai terjadi saat orator aksi sedang melakukan orasi. Tiba-tiba sejumlah remaja berpakaian hitam dan juga bercelana abu-abu menyalakan petasan.

Setelah itu mereka melempari mobil polisi itu dengan batu, naik ke mobil dan menginjak-nginjak hingga merusak kaca mobil dengan kayu.

Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!

Dipukul Mundur, Massa Penolak Omnibus Law Surabaya Kembali Bikin Onar

\

Setelah terlibat bentrok dengan polisi dan TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya akhirnya terpukul mundur. Namun mereka kembali berbuat onar.

Setelah dipukul mundur polisi dan TNI, massa melemparkan batu ke arah petugas. Mereka juga melakukan aksi bakar-bakar di Simpang Empat Pemuda, tidak jauh dari Gedung Grahadi dan Alun-alun Surabaya.

Hamil hingga Melahirkan, Siswi SMA ini Laporkan Pacarnya ke Polisi

Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil

Seorang pria berinisial DA (27), asal Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk dibekuk Satuan Reskrim Polres Nganjuk.

Pria itu dilaporkan karena memperkosa pacarnya yang masih duduk di bangku SMA hingga hamil dan melahirkan.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Nikolas Bagas mengatakan orang tua korban yang melaporkan tersangka karena kesal.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler