jatimnow.com - Sebuah rumah tidak layak huni di Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, dibedah oleh polisi. Rumah milik Mbah Boinem itu dibongkar total dan dibangun agar layak ditempati.
Mbah Boinem tinggal di rumah itu bersama dua cucunya yang berstatus yatim piatu. Tidak hanya membedah rumah Boinem, polisi di Ponorogo juga memberikan bantuan berupa sembako, masker dan uang kepada warga terdampak Covid-19.
Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program AZIS (Amal, Zakat, Infaq, Sadaqah) serta dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2020 yang digelar Satlantas.
Baca juga: Program Bedah Rumah PWI Lamongan, Renovasi Tempat Tinggal Janda Miskin
"Program AZIS ini peduli warga terdampak Covid-19. Salah satunya bakti sosial bedah rumah," terang Aziz, Sabtu (31/10/2020).
Dalam kesempatan itu, Azis menyerahkan bantuan kepada Mbah Boinem sekaligus meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah nenek itu.
Baca juga: Bedah Rumah PWI Lamongan Sasar Janda Miskin, Gandeng Polres dan Lembaga Amal
Sementara Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Indra Budi Wibowo menyebut bahwa program ini berasal dari gaji anggota polisi yang disisihkan dan dikumpulkan. Kemudian gaji itu diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Di lokasi, Mbah Boinem mengaku bahwa selama ini rumahnya sering bocor saat hujan. Tidur pun kedinginan saat musim kemarau. Dia mengaku sangat senang rumahnya dibedah, sehingga dia dan dua cucunya bisa istirahat tanpa khawatir.
Baca juga: 17 Rumah Layak Huni Hasil Kolab Pemkab Trenggalek bareng BAZNAS di Hari Kemerdekaan
"Kalau ndak dibantu saya ndak tahu kapan bisa memperbaiki rumah. Saya cuma kerja serabutan saja," pungkasnya.