jatimnow.com - Dukungan dari para kiai, bu nyai, guru ngaji dan ustaz-ustazah terus mengalir kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani-Sugirah.
Kali ini para kiai kampung, bu nyai, ustaz-ustazah dan guru ngaji se Kecamatan Kalipuro menyatakan dukungannya kepada Ipuk-Sugirah, Rabu (4/11/2020).
"Kami memberikan dukungan pada Bu Ipuk, dengan harapan beliau bisa melanjutkan kemajuan dan pembangunan Banyuwangi yang sudah sangat bagus saat ini," ujar Nyai Mahsunah Mabruri, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman Kalipuro.
Baca juga: KPU Banyuwangi Sebut Gugatan Paslon 1 Tidak Jelas dan Kabur
"Semua rakyat Banyuwangi bisa merasakan perkembangan dan pembangunan Banyuwangi selama ini. Itu harus dilanjutkan dengan memilih Bu Ipuk," jelas Nyai Mahsunah.
Selain itu, Nyai Mahsunah mendukung Ipuk karena program-program keumatan yang diusung. Terutama program Kartu Kehormatan Guru Ngaji dan Agama yang merupakan ikhtiar dari Ipuk untuk memuliakan guru ngaji dan guru agama.
"Program ini sangat mulia. Terdapat kesempatan bagi guru ngaji untuk mendapat beasiswa kuliah," tambahnya.
Adapun program yang ada dalam Kartu Kehormatan itu ada empat jenis. Pertama, menaikkan insentif (tanda kehormatan) serta memperluas sasaran penerima kepada para guru ngaji dan guru lintas agama.
Baca juga: Kuasa Hukum Ipuk-Sugirah Patahkan Tudingan Yusuf-Riza
Kedua, pelatihan peningkatan kapasitas dengan mengikutsertakan guru ngaji dan guru agama dalam kursus-kursus. Ketiga, disiapkan bantuan kitab atau buku serta media pembelajaran lainnya. Keempat, ada beasiswa studi agama ke berbagai kampus atau perguruan tinggi.
Sebelumnya di Kecamatan Tegaldlimo, para kiai kampung, guru ngaji dan tokoh masyarakat juga menyatakan dukungannya terhadap Ipuk-Sugirah.
"Kami para kiai kampung, kiai langgar dan tokoh masyarakat mendukung Ipuk-Sugirah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi," ungkap Syech Lukman Thoiron, Pengasuh Yayasan Darul Muhtadin.
Baca juga: Tim Ipuk-Sugirah Yakin MK akan Tolak Gugatan Yusuf-Riza
Lukman yakin Ipuk bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas, suaminya, yang telah membuat Banyuwangi masuk jajaran kabupaten terbaik di Indonesia.
Sementara Ipuk sangat berterima kasih atas dukungan tersebut.
"Tanpa dukungan dari para kiai, guru ngaji dan tokoh agama, tentu Banyuwangi tidak bisa seperti saat ini," ucap Ipuk.