jatimnow.com - Relawan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Nomor Urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) menggelar deklarasi tolak dan lawan politik uang atau money politic dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.
Deklarasi yang diikuti puluhan relawan Machfud Arifin-Mujiaman itu digelar di Posko Pemenangan MAJU, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (6/11/2020). Pembacaan deklarasi itu dipimpin oleh Direktur Relawan Bagyon, diikuti puluhan relawan lainnya.
Dalam deklarasi itu dibacakan 5 poin ikrar yang berbunyi menolak dan melawan kecurangan, melawan intimidasi, mendorong partai, paslon dan tim kampanye tak melakukan kecurangan, mendukung Bawaslu mengawasi dan menindak kecurangan serta mendukung Bawaslu melakukan pengawasan APBD untuk kampanye.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Menurut Bagyon, deklarasi tersebut merupakan upaya untuk melawan kecurangan, menolak money politic dan hoaks. Juga sebagai upaya mewujudkan Pilwali Surabaya 2020 bermartabat, Surabaya hebat.
"Ini harus selalu kita dengungkan," tegas Bagyon.
Dengan deklarasi ini, Bagyon menegaskan pihaknya tidak akan melakukan kecurangan serta tak ingin dicurangi.
"Jadi itu tujuan dari deklarasi ini. Dalam waktu dekat kita juga akan bentuk satgas anti money politic. Supaya kita harus ada pengawasan sampai di tingkat TPS," ungkap dia.
Pria yang juga Politisi Gerindra ini menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan hingga proses pemungutan suara tuntas.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Tujuan dari pembentukan satgas anti money politik tersebar di setiap TPS," lanjutnya.
Menurut dia, dalam kontestasi pilkada selalu ditemui adanya kecurangan, terutama money politic.
"Apalagi ini melaksanakan pilkada di tengah pandemi. Di mana masyarakat masih sangat membutuhkan semua hal untuk memulihkan ekonominya," jelas Bagyon.
Artinya, lanjut Bagyon, diprediksi masyarakat akan sangat mudah sekali diimingi, mudah tergiur dengan pemberian yang sifatnya money politic.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Maka sifatnya kita harus antisipasi supaya itu tak terjadi. Maka menyiapkan penyadaran ke masyarakat dan yang kedua menyiapkan satgas untuk menangkal money politic," jelasnya.
Ditanya tentang jumlah relawan, Bagyon menuturkan jumlahnya banyak dan terbagi dalam 44 group berbeda.
"Bahwa relawan ini eksis dan setiap hari bergerak untuk Mahfud-Mujiaman. Termasuk besok juga akan kita deklarasikan seribu pendekar pencak silat mengamankan TPS untuk mengawal suara dari paslon nomor urut 2," tegasnya.