jatimnow.com - Setelah Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB), kini giliran Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) siap memenangkan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).
Ketua PEPABRI Jatim, Brigadir Jenderal TNI (Purn) Abdul Hamid mengatakan, jumlah purnawirawan TNI dan Polri di Kota Pahlawan sekitar 10 ribu. Semuanya solid memilih Machfud Arifin-Mujiaman.
Selain anggota, PEPABRI juga akan mengajak keluarganya masing-masing untuk memilih Paslon Machfud Arifin-Mujiaman pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada 9 Desember 2020.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Semua solid mencoblos Machfud-Mujiaman, karena mantan TNI itu orang disiplin. Sekali ada perintah tidak akan menyimpang," ujar Abdul Hamid, Jumat (6/11/2020).
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur era Basofi Sudirman ini meyakini bahwa Machfud Arifin akan berhasil memimpin Kota Surabaya bersama Mujiaman. Terbukti dari pengalaman Machfud Arifin saat memimpin kepolisian resort (polres) maupun kepolisian daerah (polda).
Baca juga: Purnawirawan Brimob di Surabaya Siap Menangkan Machfud Arifin-Mujiaman
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
'Dari pengalaman beliau tugas di kepolisian dengan berbagai jabatan yang diemban, terakhir Kapolda Jawa Timur, saya lihat beliau pasti bisa meningkatkan kemajuan Kota Surabaya," ujar Abdul Hamid.
Melihat mengalirnya dukungan dari purnawirawan TNI dan Polri itu, Machfud Arifin mengaku senang dan bersyukur. Karena kontribusi mereka akan menambah daya semangat untuk terus menyapa warga.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Saya berharap mereka bisa memberikan masukan lebih banyak, saya akan kerjakan semua dalam sisa kampanye," tutur Machfud Arifin.
Machfud Arifin memastikan akan melibatkan para purnwirawan TNI dan Polri dalam proses pembangunan di Surabaya. Sebab menurutnya, keberadaan mereka bukan hanya untuk mendulang suara saja, melainkan bisa memberikan masukan konstruktif untuk kemajuan Kota Pahlawan.
"Ini supertim saya yang ke depan akan menjadi bagian dari pembangunan Surabaya. Mereka bisa memberi masukan konstruktif. Karena selama ini nggak pernah dilibatkan. Jangankan mereka, pensiunan pemkot saja nggak pernah dilibatkan," tandas arek asli Ketintang, Suroboyo ini.