jatimnow.com - Berita terbakarnya Pasar Larangan Sidoarjo mengakibatkan seorang petugas PMK terluka menjadi pilihan pembaca pertama pada Selasa (10/11/2020).
Selanjutnya ratusan warga geruduk Balai Kota Surabaya menuntut surat ijo jadi SHM serta emak-emak di Probolinggo tewas tersambar kereta api diduga bunuh diri.
Redaksi merangkum ketiga itu:
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Kebakaran di Pasar Larangan Sidoarjo, Seorang Petugas PMK Terluka
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang membakar 4 toko di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo setelah berjuang selama satu jam.
"Terhitung selama satu jam, api berhasil dikendalikan. Namun untuk pembasahan memakan waktu yang cukup lama, karena adanya benda padat yang terbakar," jelas Kasi Operasional PMK Sidoarjo, Sri Wulyono, Selasa (10/11/2020).
Tuntut Surat Ijo Jadi SHM, Ratusan Massa Geruduk Balai Kota Surabaya
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Ratusan massa yang tergabung dalam Komunitas Pejuang Surat Ijo Surabaya (KPSIS) melakukan aksi demo di depan Balai Kota Surabaya, Selasa (10/11/2020).
Mereka menuntut surat ijo menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).
Selain menggelar demo, ratusan massa juga menggelar upacara Hari Pahlawan, 10 November. Selepas upacara, massa pendemo melakukan orasi dengan membawa poster diantaranya 'Hapus Surat Ijo' dan 'Ubah Surat Ijo Jadi SHM'.
Diduga Bunuh Diri, Emak-emak di Probolinggo Tewas Tersambar Kereta Api
Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil
Seorang emak-emak bernama Sami (44), warga Dusun Kaliannyar 3, Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo tewas setelah nekat loncat ke rel kereta api, Selasa (10/11/2020).
Korban loncat ke rel ketera api saat rangkain kereta api melaju di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 11.00 Wib. Korban diduga bunuh diri.
Kapolsek Leces, AKP Achmad Gandhi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari keterangan saksi, korban sempat berdiri di pinggir rel kereta api.