Pilkada Mojokerto 2020

Raih Dukungan Wong Pungging Mojokerto, Ini Program Yoko-Nisa

Rabu, 11 Nov 2020 18:36 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Dukungan dari warga di Kecamatan Pungging Mojokerto

jatimnow.com - Pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2 Yoko Priyono-Choirun Nisa (Yoni) mendapat dukungan dari Wong Pungging.

Deklarasi dukungan itu dilakukan di posko kemenangan Yoni yang ada di Jalan Brawijaya, Desa Panjer, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Paslon yang diusung PPP dan Partai Golkar serta didukung oleh Partai Gelora itu datang langsung dan menyapa pendukungnya serta relawan.

Baca juga: KPU Mojokerto Tetapkan Ikbar Jadi Bupati-Wabup Terpilih

Ketua Tim Pemenangan Yoni Kecamatan Pungging, Slamet optimis bisa meraup 80 persen suara untuk memenangkan paslon pada tanggal 9 Desember dengan kekompakan.

"Kami deklarasi untuk memenangkan Yoni. Kami galang sebanyak mungkin dukungan masyarakat di Kecamatan Pungging agar Yoni meraup 80 persen suara pada 9 Desember nanti," kata Slamet ketika deklarasi, Rabu (11/11/2020).

Dalam sambutannya, Yoko Priyono menjelaskan, dengan pengalamannya menjadi pegawai negeri selama 30 tahun, dirinya akan membenahi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

"Pengalaman saya 30 tahun mengurusi pemerintahan. Sudah saatnya bupati dari wilayah timur, ayo dibenahi bersama-sama," ungkap Yoko.

Paslon dengan jargon Mojokerto Emas ini sudah menyiapkan program bantuan modal usaha bagi pemuda karang taruna.

"Saya akan memberikan Rp 50 juta per desa untuk modal usaha. Ini sudah pernah saya coba sebelum saya pensiun 2020. Saya coba bentuk pengusaha milenial, tapi anggarannya hanya Rp 50 juta untuk 200 anak-anak. Saya akan memotivasi anak-anak muda untuk wirausaha," terang Yoko.

Baca juga: Unggul Quick Count Internal, Barra dan Tim Pemenangan Sujud Syukur

Mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ini juga akan memprioritaskan tenaga kerja lokal jika terpilih dan diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Mojokerto 5 tahun kedepan.

\

"Yang jelas saya ingin investasi akan kami tarik kembali dengan perizinan gratis dan memberi kepastian hukum. Kecamatan Ngoro sekitar 23 ribu buruh, tapi hanya berapa persen orang Mojokerto yang kerja. Kalau saya jadi, minimal 80 persen harus pribumi Majapahit," tegasnya.

"Saya akan dapat realisasikan program-progam perubahan Mojokerto lebih baik bersama Bu Nisa. Saya minta tolong ini momentum sejarah untuk mengubah Mojokerto. Jangan sampai rumah kita sendiri kemasukan pencuri. Saatnya kita berjuang," tambah Yoko.

Sementara Cawabup Choirun Nisa menyampaikan, masyarakat Kabupaten Mojokerto bakal mengalami perubahan jika dirinya dan Yoko Priyono terpilih menjadi pemimpin di Bumi Majapahit.

"Kalau Yoni menang, masyarakat akan mengalami perubahan. Anak-anak hampir 7 ribu akan kami tangani dengan baik supaya jadi generasi sehat dan cerdas. Kalau dibiarkan mau jadi apa, kasihan," paparnya.

Baca juga: Pilkada Mojokerto 2020, Petahana Pungkasiadi Tumbang di TPS Sendiri

Masih kata mantan wakil bupati periode 2010-2015 ini, Yoni akan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak dari keluarga tidak mampu.

"Kami akan berikan beasiswa pendidikan kepada anak dari keluarga tak mampu. UMKM akan dirangkul Pak Yoko yang sudah berpengalaman. Kami minta masyarakat Mojokerto tidak salah pilih. Yoni menang 9 Desember," pungkasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler