jatimnow.com - Rumah milik Munawaroh (32), yang berada di Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dilempar dengan bom ikan atau bondet oleh suami dan anaknya sendiri, Minggu (15/11) malam.
Peristiwa itu mengakibatkan 1 orang tewas, yaitu Musleh (45), tetangga rumah Munawaroh.
"Pelakunya adalah bapak atau suami korban dan anaknya sendiri. Penyerangan dengan cara melemparkan bondet ini menyebabkan satu korban tewas dalam perawatan medis dan rumah milik Munawaroh rusak," kata Kapolsek Kejayan Polres Pasuruan, AKP Sugeng Prayitno, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Perampas Motor yang Bunuh Pemuda dengan Bom Ikan di Pasuruan Ditembak Mati
Ia menjelaskan, dari keterangan saksi dan korban, pelaku dua orang adalah Saehu (40) suami dari Munawaroh dan Roji (18) anaknya.
Saat itu, Munawaroh sedang duduk di teras rumahnya. Tiba-tiba kedua tersangka datang sambil marah-marah dan Saehu melakukan tindak kekerasan.
"Setelah melakukan kekerasan terhadap korban, kedua tersangka melempari rumah korban dengan bom ikan atau bondet. Mendapat serangan itu, korban pun langsung kabur menyelamatkan diri," ujarnya.
Lemparan bom ikan itu menyebabkan kerusakan di tembok rumah, jendela dan lemari. Pelaku yang tidak puas, kemudian mencari keberadaan korban, tapi tidak kunjung ketemu.
Ketika pencarian mereka sampai di lorong samping rumah Iksan (50), paman dari Munawaroh, mereka menyerang korban Musleh yang saat itu berjalan di lorong jalan tersebut.
Baca juga: Polisi: Korban yang Tewas saat Serangan Bom Ikan adalah Salah Sasaran
Ledakan dari serangan itu membuat pantat sebelah kanan korban luka parah hingga terkelupas.
"Kami mendapat laporan segera datang ke TKP dan membawa korban yang terluka parah ke rumah sakit untuk pertolongan medis," ujar dia.
Korban Musleh tewas setelah mendapatkan perawatan di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan karena mengalami luka parah.
"Korban meninggal dalam perawatan medis," ungkapnya.
Baca juga: Ini Pemicu Rumah yang Diserang Suami dan Anak Gunakan Bom Ikan
Untuk dua pelaku, ia menyebut jika Unit Reskrim Polsek Kejayan masih mengejarnya.
"Untuk pelaku masih kita kejar," tandasnya.