Pixel Code jatimnow.com

Polisi: Korban yang Tewas saat Serangan Bom Ikan adalah Salah Sasaran

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Moch Rois
Korban tewas saat dirawat di rumah sakit
Korban tewas saat dirawat di rumah sakit

jatimnow.com - Unit Reskrim Polsek Kejayan Polres Pasuruan menemukan fakta baru jika Musleh (45), yang tewas setelah dilempar bom ikan yang dilakukan Saehu (40), dan Roji (18) anaknya karena salah sasaran.

"Jadi kedua tersangka ini sengaja menyerang korban Musleh yang meninggal dunia di RS. Setelah kita melakukan penyelidikan, ternyata kedua tersangka ini salah sasaran," jelas Kapolsek Kejayan, AKP Sugeng Prayitno, Senin (16/11/2020).

Baca juga:  

Menurutnya, dari penyelidikan yang dilakukan polisi diketahui jika target penyerangan yang dilakukan kedua tersangka setelah melempari bondet rumah ini adalah Iksan (50), paman dari Munawaroh.

Saat itu, kedua tersangka mencari Munawaroh yang kabur. Saat berada di depan rumah Iksan, mereka langsung menyerang korban Musleh yang saat itu berjalan di lorong samping rumah.

Baca juga:
Perampas Motor yang Bunuh Pemuda dengan Bom Ikan di Pasuruan Ditembak Mati

"Mereka mengira Musleh ini Iksan. Mulai postur tubuh dan cara berjalannya, memang kedua hampir mirip. Sehingga tersangka Saehu pun melemparkan bondet ke arah korban satu kali dan mengenai pantat korban," tuturnya.

Dari keterangan saksi, Saehu dendam dengan Iksan karena paman Munawaroh ini kerap membela ponakannya saat cekcok dengan pelaku.

"Pelaku dendam kepada Iksan karena selalu membela Munawaroh jika Saehul dan istrinya itu bertengkar," terang dia.

Baca juga:
Ini Pemicu Rumah yang Diserang Suami dan Anak Gunakan Bom Ikan

Hingga kini, kedua pelaku masih buron.

"Kami menduga mereka kabur ke hutan yang tidak jauh dari desa. Mohon doanya agar tersangka ini cepat tertangkap," tukasnya.