jatimnow.com - Pengembangan UMKM di Surabaya menjadi salah satu prioritas utama Calon Wali Kota Nomor 2, Machfud Arifin. Sementara Calon Wakil Wali Kota Mujiaman menyampaikan pentingnya pengelolaan aset untuk kesejahteraan warga.
Hal itu dipaparkan Machfud Arifin-Mujiman (MAJU) dalam Debat Publik ke-2 Pilwali Surabaya yang diselenggarakan KPU Surabaya di Dyandra Covention Hall pada Rabu (18/11/2020) malam.
"Inkubasi Rp 50 miliar untuk permodalan UMKM kita siapkan. Juga untuk pelatihan dan marketing. Tidak hanya lokal Surabaya, tapi Jawa Timur kalau bisa global," ujar Machfud Arifin.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Sementara Mujiaman menambahkan bahwa BUMD memiliki potensi untuk membantu pengembangkan UMKM.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Tapi di Surabaya tidak berperan, bahkan banknya tidak berperan. Masih segitu-segitu aja. Makanya, kami jamin aset yang kita bangun untuk kesejahteraan rakyat, bukan gaya-gayaan," sambung Mujiaman.
Debat Publik ke-2 Pilwali Surabaya 2020 ini mengusung tema 'Peningkatan Layanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota'. Tema tersebut merupakan pilihan dari tim panelis yang berasal dari berbagai akademisi perguruan tinggi di Surabaya. Dari tema itu dipecah lagi menjadi lima sub tema.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Pilwali Surabaya 2020 diikuti dua paslon. Paslon Nomor Urut 1 Eri Cahyadi-Armudji (Erji) diusung PDIP dan didukung PSI.
Kemudian Paslon Nomor Urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) yang diusung 8 partai, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS. Serta didukung partai nonparlemen, Perindo dan Partai Gelora.