jatimnow.com - Irjen Pol Nico Afinta Karo-Karo menggantikan Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menjadi Kapolda Jatim.
Kedatangan mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu disambut hangat dari ulama dan tokoh lintas agama di Kabupaten Mojokerto.
Sambutan hangat kepada Irjen Pol Nico Afinta datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), PCNU, Muhammadiyah, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto. Mereka yakin jika Irjen Pol Nico Afinta bisa membuat Jatim lebih aman, sejuk dan kondusif.
Baca juga: Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
"Selamat datang Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Karo-karo. Semoga bapak bisa meneruskan tugas-tugas yang sudah dilakukan Bapak Irjen Pol Fadil Imran. Bisa menjaga Jawa Timur lebih aman, kondusif, sejuk dan terkendali," ungkap Ketua FKUB dan juga Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adzim Alwy dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (20/11/2020).
Kiai Adzim menambahkan, para ulama dan tokoh lintas agama di Kabupaten Mojokerto juga selalu siap bersinergi dan mendukung tugas Irjen Pol Nico Afinta di Jatim.
"Kami kalangan kiai dan tokoh lintas agama di belakang bapak untuk menjaga Jatim bersama-sama. Ayo Bareng-bareng Jogo Jawa Timur Lebih Aman, Kondusif dan Terkendali, NKRI Harga Mati," tegasnya.
Baca juga: Prakarsai Tour de Panderman 2024, Polda Jatim Sabet Rekor Muri
Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH Ahmad Kholil Arpapi optimis Irjen Pol Nico Afinta mampu membawa Jatim lebih sejuk, aman dan kondusif. Apalagi Nico merupakan putra asli Surabaya. Lulusan Akpol 1992 ini menempuh pendidikan dari dasar hingga menengah di Kota Pahlawan.
"Pak Kapolda tidak asing lagi dengan Jatim karena putra asal Surabaya. Ayahnya perwira angkatan laut. Saya yakin beliau bisa menjaga Jatim lebih aman, kondusif dan sejuk. Kami siap mendukung kepemimpinan Bapak Kapolda. Semoga bapak selalu dalam lindungan Allah SWT dalam melaksanakan tugas di Jatim," pungkasnya.
Irjen Pol Nico lahir 49 tahun lalu di Surabaya. Dia pernah menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Karobinopsnal Bareskrim Polri, Dirtipidum Bareskrim Polri, Staf Ahli Sosial Politik Kapolri dan Kapolda Kalsel.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Panen Penghargaan dari Kapolda Jatim
Nico juga pernah mengungkap kasus-kasus besar sehingga menjadi bekal memimpin Polda Jatim.
Nico mengungkap 1 ton sabu asal China di Serang, Banten saat dia menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, penghargaan Law Enforcement Award dari Visa Security Summit 2018 di Singapura usai mengungkap kasus pencurian dana nasabah, serta menggagalkan penyelundupan 300 kilogram sabu saat dia menjabat Kapolda Kalsel.