jatimnow.com - Saat razia Patuh Semeru 2018 di Jalan Raya Darmo, tepatnya di depan Taman Bungkul, Kepolisian Polrestabes Surabaya menilang motor custom seperti milik Preisden Jokowi, Minggu (27/5/2018) dini hari. Selain menertibkan surat-surat, polisi juga mengecek barang bawaan para pengendara termasuk para pengemudi mobil.
Saat operasi itu, ada pemandangan yang unik, ada beberapa motor modif, salah satu diantaranya paling mencolok ialah motor custom modifan Astrea keluaran 1990-an warna oranye milik Andre Kurniawan, warga Wonokusumo, Surabaya.
Pemuda 24 tahun itu hanya bisa pasrah saat polisi menggiringnya menepi untuk menunjukkan surat kendaraannya. Selain tanpa plat nomer motor, modifikasi itu juga menyerupai motor cooper milik presiden Jokowi, sehingga dia harus rela disita karena tidak sesuai standar.
Baca juga: Dua Pekan, Ratusan Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak Polres Probolinggo Kota
Saat Andre menuntun sepeda motornya ke arah yang ditunjuk polisi. Ia sempat ditanya "Motor apa ini? Kok unik gini," tanya Polisi.
“Mau diikutkan lomba di Malang, Pak," timpal Andre. Namun, timpalan Andre itu juga mendapatkan sorakan dari pengunjung Taman Bungkul "Wei... Kayak motor Pak Jokowi nih," kata pengunjung Taman Bungkul yang menonton jalannya razia.
Dari sisi bentuk, motor Andre memang sekilas mirip motor custom yang dipopulerkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Ban depan ngetrail dan bodi motor terlihat kurus. Tidak ada sadel. Kecuali ban, rangka sampai setir berbahan besi. "Ban depannya ukuran 21, ban trail," katanya.
Memodifikasi motor custom-nya itu, Andre mengaku memang terinspirasi dari motor Presiden Jokowi. Dia menjelaskan, bodi dan mesin motor modifnya itu ialah Honda Astrea 800 keluaran tahun 1990-an.
Dia mengaku menghabiskan duit Rp 10 juta untuk biaya memodifikasi motor tuanya itu. "Saya modif dan jadinya begini, choopy cub," ujarnya.
Baca juga: Sosialisasi Operasi Patuh Semeru 2023, Polres Ponorogo Bagikan Coklat dan Helm
Andre mengaku dokumen kendaraannya lengkap dan hidup. Cuma pajaknya saja yang belum terbayarkan setahun. Dia menyadari modifikasinya di luar standar seperti ditentukan. Warnanya juga sudah diubah tidak seperti tertera dalam STNK.
"Tapi ini kreativitas kita. Ini sama dengan punya Jokowi, custom juga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Eva Guna Pan Pandia, mengatakan bahwa, selain memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan, razia itu digelar untuk memeriksa barang bawaan pengendara, siapa tahu ditemukan benda berbahaya, seperti senjata tajam, minuman keras, narkoba, dan sejenisnya.
"Operasi patuh Semeru 2018 ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. Semuanya kita periksa, termasuk kemungkinan adanya sajam (senjata tajam), miras, narkoba, dan benda-benda berbahaya lainnya," tegas Pandia.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2022 di Jombang, Polisi Tilang 590 Pelanggar Lalu Lintas
Diketahui selain motor Cooper mirip milik Jokowi, ratusan kendaraan lain juga tak luput dari operasi itu.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto