jatimnow.com - Meski banjir semata kaki akibat hujan deras yang sempat mengguyur Kota Surabaya, Machfud Arifin tak menyurutkan langkahnya menyapa warga Jalan Arimbi, Sidotopo, Semampir, Minggu (22/11/2020).
Dari pantauan jatimnow.com di lokasi, kedatangan calon wali kota Surabaya nomor urut 02 itu disambut karapan sapi dan musik angklung yang didendangkan para pengamen jalanan. Amino warga kelurahan Sidotopo untuk melihat langsung Mantan Kapolda Jatim itu juga tetap tinggi.
Mereka berbondong-bondong dan memenuhi lokasi sapa warga. Menariknya, Calon Wali Kota Machfud Arifin saat hadir di lokasi menjadi ajang rebutan para ibu-ibu untuk berselfie ria. Bahkan hampir satu jam waktu dihabiskan untuk memenuhi keinginan warga untuk berfoto.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Diketahui, pemukiman warga terletak di belakang dan di antara kandang sapi milik Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya itu mayoritas berdiri di atas lahan surat ijo.
Sehingga dalam kesempatan itu, Machfud Arifin yang saat itu sempat singgah di kediaman Ketua RW 1 Haji Tambri diwaduli persoalan ratusan surat ijo yang berada Jalan Arimbi. Warga berharap agar surat ijo itu bisa menjadi sertifikat hak milik (SHM).
Seperti yang diungkapkan H Jawad, tokoh masyarakat setempat. Ia mengaku salut atas upaya Machfud Arifin meski hujan deras tapi tetap datang untuk menyapa warganya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Kita ucapkan terima kasih kepada Pak MA (Machfud Arifin). Meskipun hujan lebat dan banjir menyempatkan diri menemui kami. Kita berharap apa yang saat ini dikeluhkan oleh warga bisa mendapatkan jalan keluar," ujar Jawad.
"Untuk itu kita pastikan 100 persen warga sini sebanyak 2.220 warga bertekad mendukung nomor dua," tegas Jawad yang juga anggota Paguyuban Jagal Kota Surabaya (Pajas) itu.
Sementara Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengaku, saat berkunjung di Jalan Arimbi sudah merasakan atmosfer kemenangan nomor urut 02. Meskipun dalam kondisi hujan, seluruh warga di sana tetap semangat.
"Rasanya sudah nomer dua semua ini. Tidak TPS nomer satu. Inilah wujud saudara-saudara ingin perubahan Kota Surabaya untuk lebih maju lagi," ujar arek asli Ketintang, Suroboyo ini.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Machfud Arifin yang juga alumni SMP Negeri 1 Surabaya ini menyebut bahwa program untuk memajukan kampung sudah dibuatnya bersama Calon Wakil Wali Kota Mujiaman, yaitu menyiapkan dana pembangunan Rp 150 juta per RT tiap tahunnya.
"Banyak program yang telah disiapkan termasuk program BLT Rp 1 juta per kartu keluarga (KK). Nantinya kita juga akan melakukan bedah rumah yang tidak layak huni sebanyak 2000 unit tiap tahunnya," tegasnya.
Apalagi persoalan surat ijo menjadi SHM, Machfud Arifin menegaskan bahwa dirinya bersama Mujiaman akan berada di garis depan untuk mewujudkan hal itu, dimulai dengan pembebasan retribusi.