jatimnow.com - Calon Wali Kota Nomor Urut 02, Machfud Arifin menyempatkan waktu menyambangi tiga keluarga di Jalan Simolawang Pojok, Kelurahan Simokerto yang rumahnya terbakar beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut dilakukan Machfud Arifin di sela kesibukanya berkampanye menyapa warga pada Rabu (25/11/2020) sore.
Dalam kesempatan itu, Mantan Kapolda Jatim tersebut dielu-elukan warga bahwa hanya calon wali kota inilah yang langsung bergerak cepat untuk memberikan semangat kepada para korban.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Sunarsih, salah satu warga yang rumahnya terbakar menyebut bahwa Machfud Arifin bisa menunjukkan sebagai pemimpin yang sebenarnya, karena kepeduliannya dengan rakyat kecil.
"Saya belum dapat bantuan dari pemerintah, dari kelurahan aja belum ada yang datang," ungkap Sunarsih.
"Kedatangan Pak Machfud menunjukkan kepedulian beliau kepada rakyat kecil. Bisa mengatur warga. Belum jadi wali kota sudah melihat jerit masyarakat kecil," tambahnya.
Baca juga: Tiga Rumah di Simolawang Pojok Surabaya Terbakar
Hal yang sama dikatakan, Safii yang hampir 80 persen rumahnya terbakar. Safii mengaku sangat bersyukur mendapat kunjungan dari Machfud Arifin. Di sela-sela kesibukannya masih memperhatikan nasib warga yang terkena musibah.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Kami berterima kasih atas kepedulian dan kehadiran beliau. Semoga dalam perjuangannya bisa tetap maju. Belum jadi wali kota tapi sudah datang," tutur Safii.
Safii mengaku mengenal sosok Machfud Arifin sejak menjadi Kapolda Jatim. Sehingga ia sudah mengetahui karakter Machfud Arifin.
"Kalau jadi wali kota, beliau adalah pemimpin yang layak dan diharapkan. Kehadiran Pak Machfud jadi semangat. Sosok pemimpin yang dibutuhkan warga," sambung Safii.
Sementara Machfud Arifin menyampaikan rasa sedihnya atas terbakarnya tiga rumah tersebut. Dia juga memberikan semangat kepada tiga keluarga yang rumahnya terbakar.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Ikut merasa sedih, berempati. Alhamdulillah dan semangat dapat kepercayaan warga. Saya luangkan waktu kemari. Ada doa yang tidak kita minta. Saya harus datang," ungkap Machfud Arifin di lokasi.
Machfud menyebut, kepeduliannya terhadap warga Surabaya yang terkena musibah tidak harus menunggu dirinya menjadi wali kota.
"Tim memberikan laporan dan di sela kesibukan saya sempatkan menengok. Memberikan dukungan dan semangat kepada mereka." tandasnya.