jatimnow.com - 14 hari jelang pencoblosan Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 9 Desember 2020, Calon Wakil Walikota Surabaya Nomor Urut 02 Mujiaman Sukirno terus menyapa warga dari kampung ke kampung.
Mantan Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya itu blusukan ke 12 RT di RW 01 Kranggan, Surabaya, Rabu (25/11/2020) sore. Kali ini Mujiaman didampingi para relawan Banteng Ketaton dan mantan pendukung Tri Rismaharini (Risma), yaitu Mat Mochtar.
Safari kampung yang dilakukan Mujiaman ke kampung ini disambut meriah warga. Pantauan di lokasi, warga antusias mengikuti gerak langkah Mujiaman blusukan ke seluruh RT di RW 01.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Di tengah perjalanannya, banyak warga yang berebut untuk bisa berjoget dan juga berfoto bersama dengan mantan anak buah Wali Kota Surabaya Risma itu.
Mujiaman mengaku miris melihat kampung yang ada karena kondisinya cukup kumuh tanpa ada perhatian dari pemerintah. Misalnya saluran sanitasi yang tidak terawat hingga membuat genangan setiap kali hujan.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Keadaan sama, khas kampung Surabaya. Tapi yang positif bahagianya masyarakat ini perlu kita pupuk dengan memberi bantuan. Dengan ini insyaAllah masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sanitasi," ujarnya.
"Masyarakat sangat sederhana, apa yang diinginkan adalah perhatian pemerintah. Maka hari ini kami masuk ke kampung-kampung agar ke depan tak hanya kontestasi, tapi bersatu untuk kebaikan Kota Surabaya," imbuh Mujiaman
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Selain itu, wakil wali kota pendamping Calon Wali Kota Machfud Arifin itu menyebut, untuk memajukan kampung-kampung yang ada di Surabaya, dia dan Machfud Arifin telah menyediakan program dana insentif pada RT sebesar Rp 150 juta per tahun.
"Kalau panjenengan memberi amanah kepada Machfud Arifin-Mujiaman, kami pastikan akan memberi Rp 150 juta per RT. Kalau di sini ada 12 RT, maka akan mendapat Rp 1,8 miliar per tahun. Yang kami harap agar pembangunan di kampung lebih cepat," tandasnya.