jatimnow.com - Bu Nyai Sepuh di Kota Surabaya, Nyai Hj Azaria, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Amiroh, menilai Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin adalah figur yang layak menjadi wali kota dan mengatur rakyat Surabaya.
"Mudah-mudahan jadi wali kota diparingi slamet, rakyate slamet, Pak Machfud slamet, oleh mimpin lancar nggak onok udur opo-opo. (Mudah-mudahan menjadi wali kota Surabaya dan diberikan keselamatan, rakyatnya juga selamat, Pak Machfud Arifin juga selamat. Ketika memimpin, diberikan kelancaran dan tidak ada kendala)," tutur Nyai Hj Azaria, usai silaturahmi dan mendoakan Machfud Arifin, di kediamannya di komplek Ponpes Putri Al Amiroh, Jalan Penjaringan Sari, Minggu (29/11/2020).
Bu Nyai Azaria menegaskan, dirinya mendoakan calon wali kota Surabaya nomor urut 2, bukan karena untuk mendapatkan uang.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Bukan karena uang. Memang karena Allah. Rupanya Pak Machfud itu bisa bisa mengatur rakyat. Mudah-mudahan rakyat yang diatur ini slamet, nurut semua, tidak ada halangan penyakit apa-apa. Pak Machfud juga selamat nggak ada apa-apa," terangnya.
Menurut Nyai Azaria yang usianya sekitar 83 tahun, wali kota atau pemimpin yang dibutuhkan di Kota Surabaya seperti Wali Songo. Yang bisa mengatur rakyatnya. Bisa mengayomi seluruh elemen masyarakatnya.
"Pemimpin yang dibutuhkan, seperti pemimpin Wali Songo dulu," ujarnya.
"Pak Machfud itu pantas menjadi pimpinan dan bisa mengatur rakyatnya. Mudah-mudahan Pak Machfud selamat dan yang diatur juga selamat," terangnya sambil menambahkan dirinya berharap Machfud menjadi wali kota selama dua periode.
Bu Nyai menegaskan, ketika memilih Machfud cawali Surabaya nomor urut 2 itu bukan karena asal pilih. Tapi melalui proses, termasuk membaca ayat-ayat suci Al Quran.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Mboten hanya milih, mbuka Al Quran, yang pantas ini siapa. Memang Pak Machfud itu pilihan. Mudah-mudahan Pak Machfud Arifin selamet dan yang diatur selamet," tuturnya.
Ia berpesan kepada para jemaah pengajian dan jemaah salat, pada 9 Desember 2020 menggunakan hak pilihnya dengan memilih pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman, nomor urut 2.
"Pesen saya nang jemaah salat, jemaah pengajian, jangan lupa nyoblos nomor 2 Pak Machfud. Semuanya setuju," jelasnya.
Ketika pada 9 Desember 2020 terpilih sebagai wali kota dan saat menjabat menggantikan Tri Rismaharini pada Februari 2021 mendatang, Machfud juga mendapatkan pesan dari Bu Nyai, agar bersilaturahmi kembali dengan mendatangi pondok pesantrennya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Tolong kalau sudah menjadi wali kota, jangan dilupakan pondok pesantren," ujar Bu Nyai Hj Azaria.
"Insya Allah saya ke sini lagi. Insya Allah pondok pesantren tidak akan dilupakan," kata Machfud Arifin.
Usai ramah tamah dan didoakan oleh bu nyai sepuh, Machfud Arifin melayani permintaan foto bersama dengan anak, menantu, keluarga Bu Nyai Hj Azaria.