jatimnow.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Yoko Priyono-Choirun Nisa (Yoni) prihatin dengan peredaran narkoba di Kabupaten Mojokerto.
Untuk menangkal dan memberantas peredaran narkotika yang bisa merusak generasi muda bangsa Indonesia, pasangan calon nomor urut 2 ini akan mendirikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mojokerto.
"Itu prioritas, karena saya prihatin dari data yang ada. Kabupaten Mojokerto dengan kasus yang tinggi di 10 kecamatan kok tidak ada perhatian. Kami Yoni akan memfasilitasi terbentuknya kantor (BNNK) yang ada di Kabupaten Mojokerto," kata Yoko, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: KPU Mojokerto Tetapkan Ikbar Jadi Bupati-Wabup Terpilih
Cabup yang diusung Golkar dan PPP ini akan menggandeng atau bekerja sama dengan Polri untuk membangun BNNK.
"Kerjasama dengan pihak Polri, Kabupaten Mojokerto paling tidak ini harus bebas dari narkoba," ungkap mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ini.
Baca juga: Unggul Quick Count Internal, Barra dan Tim Pemenangan Sujud Syukur
Menurut pria yang 33 tahun di pemerintahan ini juga akan mendirikan rumah rehabilitasi untuk pengguna narkoba supaya ada pembinaan.
"Sekaligus di Mojokerto ini belum ada rumah rehabilitasi nanti kita akan menyediakan rumah rehabilitasi sekaligus pembinaan dan pemberdayaan agar anak-anak muda ini lebih berkreasi," tegasnya.
Baca juga: Pilkada Mojokerto 2020, Petahana Pungkasiadi Tumbang di TPS Sendiri
Masih kata Yoko, dirinya akan melibatkan masyarakat untuk sosialisasi dan edukasi supaya memerangi narkotika.
"Anak muda ini kita berikan sebuah kegiatan kita ajukan kembali untuk keseniannya, olahraganya. Kita juga memanfaatkan komunitas seperti musik lengkap dan sebagainya untuk mensosialisasikan. Kami akan membangun platform digital sang bunda, jadi untuk curhatan anak muda ini terkait dengan permasalahan yang dialaminya," pungkasnya.