jatimnow.com - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Banyuwangi menggelar doa bersama menjelang akhir tahun. Dzikir dan sholawat dipanjatkan para ASN dengan khusyu di Masjid Baabussalam kantor pemkab, Jumat (4/12/2020).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuka kegiatan yang dihadiri Habib Abdurrahman Al Jufri, Habib Abdul Qadir Al Jailani Al Haddar, Sekretaris Daerah Banyuwangi dan sejumlah kepala OPD serta seluruh karyawan-karyawati pemkab.
Bupati Anas berharap, melalui sholawat dan dzikir tersebut, Allah berkenan menurunkan rahmat dan memberikan segala kemudahan dalam menjalankan proses pemerintahan kepada Pemkab Banyuwangi.
Baca juga: Ini Penampakan Outfit ASN Ponorogo Sambut Hari Santri Nasional
"Semoga dengan sholawat, dzikir dan doa bersama ini, Allah memudahkan kita sebagai ASN dalam menjalankan tugas. Dan tentunya yang tak kalah penting, kita bisa melalui segala ujian seperti Covid-19 ini," papar Bupati Anas.
Dalam kesempatan itu, Bupati Anas juga menyampaikan harapannya dan minta didoakan agar diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas dan diberikan keselamatan hingga akhir jabatannya sebagai Bupati Banyuwangi.
Baca juga: Darmuji Diangkat Kepala BKN II Surabaya, Tugas dan Harapan Tersemat dalam Proses
"Jabatan saya dua bulan lagi usai. Saya mohon agar terus didoakan untuk kebaikan Banyuwangi ke depan, keguyuban karyawan dijaga serta mohon didoakan agar saya mampu menyelesaikan amanah saya dengan baik hingga di akhir jabatan nanti," harap Bupati Anas.
Gema sholawat nan merdu dan membangkitkan kerinduan akan sosok Nabi Muhammad SAW dilantunkan oleh kelompok hadrah Dhiya'ul Musthofa dari Banyuwangi.
Juga ada santunan anak yatim yang tidak pernah ketinggalan disertakan dalam setiap event Pemkab Banyuwangi. Dilanjutkan dengan doa tahlil oleh Habib Abdul Qadir Al Jailani Al Haddar.
Tausiyah dari Habib Abdurrahman Al Jufri menjadi penutup dari kegiatan tersebut. Habib Abdurrahman Al Jufri mengingatkan untuk selalu melatih lisan untuk bersholawat, berdzikir dan berdoa.
Baca juga: 596 Formasi CASN Tersedia, Warga Tulungagung Bisa Siap-siap Mendaftar
"Supaya apa? Supaya lisan kita diberikan kemuliaan oleh Allah. Semua orang punya mulut, tapi yang menggunakannya untuk berdoa, berzikir, bersholawat tidak semua. Bahkan di masa sekarang ini, semua kegaduhan disebabkan lisan yang tak bertanggungjawab. Mari kita semua menjaga lisan kita dengan baik," tutur Habib.
Habib Al Jufri pun berpesan agar senantiasa menjaga perkataan dengan baik. Menurutnya itu adalah salah satu ciri orang yang beriman.
"Sesungguhnya keselamatan manusia terletak pada caranya menjaga mulutnya. Jika lisannya baik, semuanya akan baik. Nabi bersabda, sesiapa orang yang beriman kepada Allah, beriman kepada hari akhir dan sesiapa yang punya iman sempurna, kalau berkata pasti baik, pasti menyenangkan, kalau berucap pasti menyejukkan," pungkasnya.