jatimnow.com - Ratusan umat Buddha menggelar perayaan Waisak ke 2562 BE di Vihara Buddhayana Dharmawira Center (BDC) Jalan Panjang Jiwo Permai, Surabaya, Selasa (29/5/2018).
Dalam perayaan tersebut, prosesi yang dilakukan berupa puja bakti pemandian ruppang bayi Siddharta.
"Prosesinya yaitu Puja bakti, penghormatan menghadap ke arah ruppang Buddha, permohonan tuntunan sila, permohonan meditasi, permohonan damadesana meminta untuk diberikan wejangan, dan berdana (beramal)," sebut Nyana Mano salah satu biksu Vihara BDC kepada wartawan.
Baca juga: 25 Narapidana Budha di Jatim Dapat Remisi Khusus Waisak
Nyana Mano menjelaskan, dalam perayaan waisak adalah memperigata tiga peristiwa yakni lahirnya pangeran Siddharta, kedua pencapaian dan penyerahan, ketiga meninggalnya Siddharta yang biasa disebut dengan Parinibbana.
Tema waisak tahun ini khusus untuk Sangha Agung Indonesia adalah harmoni dalam kebhinekaan untuk bangsa.
"Dalam perkembangan zaman untuk selalu mengingatkan agar umat buddha hidup dalan kerukunan dan kedamaian untuk keutuhan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. Kita selalu melihat segala sesuatu fenomena dengan memandang sudut pandang cinta kasih," ujar Nyana Mano
Baca juga: Hadiri Perayaan Waisak di Malang, Ini Pesan Biksu asal Thailand
Jadi lanjut Nyana Mano, sebagai umat Buddha selalu mendukung khususnya pemerintah untuk menindak tegas menangani hal-hal dan orang-orang yang memecah belah rakyat dan negara Indonesia.
"Esensi dari dharma itu adalah pembebasan, bebas dari sifat marah, kebencian, keserakahan dan kebodohan. Sehingga dharma yang diselami dengan benar akan membawa kedamaian batin setiap ucapan, pikiran dan tindakan," imbuhnya.
Nyana Mano mengibaratkan hidup harmoni seperti taman dengan bunga yang warna-warni dan indah.
Baca juga: Umat Buddha di Malang Terharu Bisa Kembali Rayakan Waisak Bersama
"Mari kita bersama-sama untuk hidup harmoni, Budha selalu berpesan untuk menjaga pikiran , menjaga hari untuk hidup dalam kerukunan," pungkasnya.
Perayaan waisak berpuncak pukul 21.19 WIB yang akan dirayakan bersama-sama seluruh umat Buddha di Indonesia.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto