jatimnow.com - Berita ibu pembuang bayi laki-laki yang ditemukan di sungai Mojokerto ditangkap menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (16/12).
Kemudian 3 pelaku penyiram air keras ke 15 remaja di Sidoarjo diamankan. Selanjutnya kecelakaan di tol mengakibatkan pengemudi tewas.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Ibu Pembuang Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Sungai Ditangkap
Ibu pembuang bayi berkelamin laki-laki lengkap dengan ari-arinya yang ditemukan tewas mengambang di sungai Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ditangkap polisi.
Pelaku berinisial LVN. Sedangkan untuk pelaku pria, hingga sekarang belum berhasil ditangkap. Dari informasi yang beredar, pelaku merupakan siswi kelas X di salah satu sekolah menengah di Kecamatan Sooko.
3 Pelaku Penyiram Air Keras ke 15 Remaja di Sidoarjo Diamankan
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Polresta Sidoarjo mengamankan 3 orang dalam peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan dengan menyiram air keras ke 15 remaja di Jalan Raya Trunojoyo, Kecamatan Taman.
Ketiganya adalah Bagus Aji Santoso, RAP dan DP. Para pelaku berasal dari Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Peristiwa penyiraman air keras itu bermula saat puluhan remaja dari desa setempat melakukan balapan sepeda angin di depan gudang CV Mentari tempat para pelaku bekerja pada Rabu (9/12) lalu.
Agya Pecah Ban di Tol: Tabrak Pikap Lalu Terguling, Pengemudi Tewas
Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil
Mobil Toyota Agya dengan nopol W 1266 BR mengalami kecelakaan di Tol Romokalisari-Tandes Barat, Surabaya, Rabu (16/12/2020). Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi mobil tewas.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi menyebut, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.02 Wib. Pengemudi yang tewas itu bernama Ita Putri Hariyanti (25), warga Pongangan, Manyar, Gresik.
"Iya mas, korban yang mengemudikan Agya meninggal dunia. Ini masih kita lakukan penyelidikan," ujar Dwi saat dikonfirmasi jatimnow.com.