jatimnow.com - Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menutup destinasi wisata jalur pendakian Gunung Welirang-Arjuno hingga tahun baru 2021.
"Lebih kepada antisipasi cuaca ekstrem, sehingga saat ini semua jalur pendakian di Gunung Arjuno-Welirang kami tutup," ucap Kepala UPT Tahura R Soerjo, Akhmad Wahyudi, Rabu (23/12/2020).
Ia menyebut, selain cuaca ekstrem untuk penutupan Gunung Arjuno-Welirang juga disebabkan meningkatnya angka penularan Covid-19 di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Gelombang Laut di Jember Tinggi, BPBD Ingatkan Pengunjung Pantai Berhati-hati
"Faktor meningkatnya angka Covid-19 ini juga jadi pertimbangan," tambahnya.
Dari laporan tim pengamatan cuaca, kondisi ekstrem yang disebut terjadi adalah hujan deras disertai petir dan angin kencang atau badai kerap terjadi di Gunung Arjuno-Welirang.
Baca juga: Hujan Angin Terjang Pare Kediri, Akibatkan Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak
Kondisi itu dikhawatirkan memicu insiden tanah longsor dan pohon tumbang, sehingga sangat berbahaya bagi para pendaki.
"Berdasar tim pemantau kami, hujan badai disertai petir itu sering terjadi," terang dia.
Baca juga: KPU Kota Batu Koordinasi dengan BPBD Antisipasi Bencana pada Hari Pencoblosan
Ia mengaku pihak Tahura R Soerjo akan melakukan evaluasi pada Januari 2021 depan untuk rencana pembukaan pendakian.
"Mungkin Bulan Januari kalau cuaca sudah bersahabat akan kita uji coba buka kembali. Karena sekarang ini kan kondisi cuaca berubah-ubah," tandasnya.