jatimnow.com - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo ditutup sementara alias lockdown setelah 6 pegawai terpapar Covid-19. Hasil itu diketahui usai seluruh pegawai melakukan swab mandiri.
"Kemarin memang kami adakan swab untuk semua jajaran komisioner dan karyawan sekretariat," ujar Ketua KPU Ponorogo, Munajat, Rabu (23/12/2020).
Setelah hasilnya menunjukkan ada 6 orang yang terkonfirmasi (positif) Covid-19, Munajat langsung melakukan koordinasi dengan gugus penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Yang positif langsung dikarantina. Dari 38 orang, ada 6 yang positif," terang Munajat tanpa menyebutkan secara rinci apakah sekretariat atau komisioner yang terpapar.
Menurutnya, mereka yang terkonfirmasi Covid-19 masuk dalam kategori orang tanpa gangguan (OTG). Sehingga semuanya menjalani isolasi dengan senang.
"Belum diketahui sumber Covid-19 dari mana. Tidak ada kegiatan luar sama sekali. Mungkin setelah pemungutan dan rekapitulasi kecapekan dan lainnya," papar Munajat.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Munajat menegaskan, kondisi 6 orang yang terkonfirmasi Covid-19 itu tidak mengganggu kinerja KPU. Sebab semua tahapan Pilkada Ponorogo 2020 sudah diselesaikan.
"Tinggal tunggu keputusan MK saja untuk gugatan," jelasnya.
Untuk menghindari penyebaran, lanjut Munajat, Kantor KPU Ponorogo sudah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Semua komisioner dan pegawai diawajibkan work form home (WFH).
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Ya istilahnya lockdown. Sama-sama menjaga," pungkasnya.