jatimnow.com - Sunarto (48), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi harus menahan sakit setelah kakinya dilumpuhkan dengan timah panas polisi karena mencoba melarikan diri saat disergap.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menyebut, dalam menjalankan aksinya, Sunarto bersama rekannya yang kini masih buron. Mereka menyasar rumah-rumah kosong dengan cara mencongkel pintu gerbang.
"Tersangka ini residivis. Dalam aksinya yang terakhir, tersangka bersama rekannya berhasil mencuri satu unit motor dengan cara mencongkel kunci gembok pagar rumah lalu merusak kunci motor dengan alat yang sudah dipersiapkan," terang Arman, Rabu (20/12/2020).
Baca juga: Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu
Arman menambahkan, dalam melakukan aksinya kedua pelaku memiliki peran masing masing.
Baca juga: Dor, Bandit Motor Sembilan TKP di Surabaya Tumbang
"Dalam catatan kami, mereka sudah melakukan pencurian motor puluhan kali. Tersangka Sunarto bahkan sudah sering keluar masuk bui atas kasus yang sama," paparnya.
Menurut Arman, tersangka Sunarto disergap Tim Satreskrim Polresta Banyuwangi di rumahnya pada 21 Desember 2020. Namun saat dikeler ke TKP lain, Sunarto mencoba kabur sehingga terpaksa ditembak kakinya.
Baca juga: Siang Bolong Komplotan Bandit Motor Satroni Perkantoran di Mojokerto
Selain menangkap Sunarto, tim ini juga mengamankan penadah bernama Didik Rudiyanto (55), asal Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Selain kedua tersangka, juga disita barang bukti kunci T berbagai bentuk dan tang potong berukuran besar, serta 4 unit motor hasil kejahatan, mulai dari 2 unit Honda Beat, 1 Honda Vario dan 1 Yamaha Nmax.