jatimnow.com - Rombongan pengendara motor gede (moge) yang terciduk kamera melintas di jalur roda empat Jembatan Suramadu akhirnya meminta maaf kepada polisi dan masyarakat. Permintaan maaf disampaikan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (30/12/2020).
Permintaan maaf rombongan pengendara moge itu difasilitasi oleh Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya yang juga membantu kepolisian dalam menemukan identitas para pengendara tersebut.
"Awalnya kita kesulitan mengenali identitasnya dan akhirnya mendapat informasi yang bersangkutan bersedia hadir difasilitasi oleh HDCI Surabaya," ujar Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Sigit Indra.
Baca juga: Viral Rombongan Moge Melawan Arus, Disebut di Jombang
Menurut Indra, ketiga pengendara moge dengan inisial MR, KAD dan DR tersebut tidak hanya meminta maaf, tetapi berjanji tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
"Sudah dilakukan teguran dan tadi sudah meminta maaf bermaterai serta berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya," papar Sigit.
Baca juga:
Baca juga: Rombongan Moge yang Melintas di Roda 4 Jembatan Suramadu Minta Maaf
- Rombongan Moge Terciduk Melintas di Jalur Roda 4 Jembatan Suramadu
- Rombongan Moge yang Melintas di Roda 4 Jembatan Suramadu Minta Maaf
Sementara Sekretaris HDCI Surabaya, Sandy Bramantya menyampaikan bahwa pihaknya membantu kepolisian mencari identitas ketiga pengendara moge tersebut dan memfasilitasinya untuk meminta maaf kepada polisi dan masyarakat.
"Iya benar kami (HDCI Surabaya) tadi memfasilitasi permintaan maaf pengendara moge yang melintas jalur roda empat di Jembatan Suramadu. Mereka sendiri yang sportif mengaku dan meminta maaf," ungkap Sandy.
Sandy menyebut bahwa selama ini HDCI Surabaya menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas dan bersinergi dengan TNI-Polri. Karena itu, ia mengimbau kepada pada pengendara moge khususnya anggota HDCI Surabaya untuk selalu tertib saat berkendara.
Baca juga: Rombongan Moge Terciduk Melintas di Jalur Roda 4 Jembatan Suramadu
"Kasus ini bisa dijadikan contoh dan jangan sampai diulangi lagi. HDCI juga mengapresiasi sportifitas pengendara moge yang mengakui dan datang sendiri tanpa dijemput dan meminta maaf," jelasnya.
Sementara Edo Lukito Pengurus HDCI Surabaya yang ikut menfasilitasi permintaan maaf di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak menyampaikan bahwa kejadian ini agar dijadikan pembelajaran untuk semua pengguna kendaraan bermotor, khususnya penghobi motor besar agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak bertindak arogan demi menghargai dan menghormati sesama pengendara yang lain.