jatimnow.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo menutup sementara alias lockdown terhadap satu puskemas di Bumi Reog. Selain itu, beberapa puskesmas lainnya mengurangi jam pelayanan.
"Puskesmas Sambit kami tutup total dan tidak menerima pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini, Kamis (7/1/2021)
Ia menyebut, lockdown dilakukan pasca tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas beberapa waktu lalu merawat pasien yang ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Sebelumnya, pasien tersebut dirawat dan kontak dengan petugas di sana dan belum diketahui jika terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah itu pasien baru diketahui kalau terkonfirmasi positif," ujar dia.
Baca juga: PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
"Karena yang melakukan test semua petugas yang berjumlah 48, tentunya pelayanan kita tutup sementara sambil menunggu hasil swab," imbuhnya.
Selain melockdown Puskesmas Sambit, ia juga menyebut ada 5 puskesmas yang mengurangi jam layanan. Pengurangan jam pelayanan misalnya UGD buka 24 jam namun kini pelayanan hingga pukul 20.00 Wib saja.
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Mahasiswa Kedokteran Sasar Vaksinasi Pada Remaja
Sedangkan puskesmas yang biasanya menerima rawat inap, karena keterbatasan tenaga maka sementara tidak menyediakan pelayanan.
"Puskesmas Slahung, Nailan, Jenangan, Bungkal, Jetis. Semua mengurangi jadwal layanan. Ada beberapa yang melakukan hasil test sambil menunggu hasil keluar sehingga berakibat mengurangi jam pelayanan," tandasnya.