jatimnow.com - Sebanyak 30 orang diperkirakan tertimbun longsor yang melanda sebuah permukiman di kawasan perbukitan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Sampai pagi ini baru 10 orang yang berhasil dievakuasi. Kami perkirakan masih ada sekitar 30 orang lagi yang tertimbun," kata Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman kepada republika.co.id, Minggu (10/1/2021).
Menurut Herdis, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wib, Sabtu (9/1/2021). Sebelum terjadi longsor, kata dia, kawasan tersebut diguyur hujan deras sejak sore hari. Akibat hujan deras, tebing setinggi 20 meter yang berada di belakang kawasan perumahan tersebut longsor.
Baca juga: Tebing di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Longsor, Rumah Warga Terancam Amblas
"Dalam longsor pertama ini ada sekitar 8 orang yang tertimbun. Mereka adalah penghuni rumah di kawasan tersebut," ujar dia.
Sekitar Pukul 19.30 Wib, lanjut Herdis, terjadi longsor susulan atau kedua. Saat itu kawasan longsor tersebut dipadati warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan hanya sekedar menonton. Padahal sejak longsor pertama petugas sudah menghalau warga yang hanya sekedar nonton untuk menjauh.
"Sejak longsor pertama kami sudah ingatkan warga untuk menjauh. Aalagi suasananya masih hujan," tutur dia.
Sebelum terjadi longsor susulan, sambung Herdis, ia yang tengah berkoordinasi dengan petugas evakuasi mendengar suara gemuruh yang datangnya dari atas. Tak lama setelah itu bukit yang ada di atas longsor dan menimpa lokasi yang tengah dilakukan evakuasi.
Baca juga: Longsor Terjadi di Tosari Pasuruan, Sebagian Rumah Warga Tertimbun
Sebagian tim evakuasi dan warga yang ada di lokasi berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan sebagian lagi ikut tertima longsor termasuk salah seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cimanggung, Apitu Dani Ramdhani.
"Korban banyak yang tertimbun justru saat susulan kedua. Ada sekitar 30 orang yang masih belum dievakuasi," ujar dia yang mengalami luka di bagian kakinya akibat tertimpa longsor susulan
Upaya evakuasi, kata Herdis, saat ini tengah dilakukan dengan melibatkan instansi terkait. Untuk membantu mengevakuasi para korban, petugas dan warga dibantu sebuah alat berat.
"Sekarang masih dilakukan evakuasi. Mudah mudahan cuaca cerah sehingga tak menyulitkan evakuasi," ungkap dia.
Baca juga: Tebing Longsor di Pacet Mojokerto, Tiga Rumah Rusak
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id