Pixel Code jatimnow.com

Tebing Setinggi 20 Meter Longsor dan Tutup Sebagian Akses JLS di Tulungagung

Editor : Yanuar D   Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas membersihkan material longsor dari JLS. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Petugas membersihkan material longsor dari JLS. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tebing setinggi 20 meter longsor dan menutup sebagian akses jalan di Jalur Lintas Selatan (JLS), KM 10.800 masuk Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Material longsor berupa batuan menutup hingga 2/3 akses jalan, hanya mobil yang boleh melintas.

Kapolsek Besuki, AKP Mokhamad Sansun mengatakan peritiswa longsor ini terjadi dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Kondisi jalan yang gelap membuat petugas memutuskan menutup total akses JLS tersebut. Hal ini dikarenakan mereka belum bisa mengamati kondisi tebing yang longsor. Setelah pagi hari akses jalan kembali dibuka untuk kendaraan motor dan mobil.

“Malam hari kondisinya gelap sehingga kita memutuskan menutup total akses JLS," ujarnya, Minggu (13/4/2025).

Tebing yang longsor ini memiliki ketinggian hingga 20 meter dan lebar 10 meter. Material longsor berupa batuan sehingga memerlukan alat berat untuk proses evakuasi. Sebelum longsor terjadi hujan dengan intensitas sedang. Diduga hujan tersebut membuat batuan di tebing ini longsor.

Baca juga:
Korban Kedua Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Blitar Telah Ditemukan

“Kondisinya batuan di tebing ini sangat labil, sehingga saat kena hujan dan air rawan terjadi longsor," tuturnya.

Proses evakuasi ini akan dilakukan hingga tuntas sehingga jalan bisa kembali dilewati dengan normal. Petugas sendiri mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas, terutama saat hujan turun. Hal ini dikarenakan rawan terjadi longsor susulan.

Baca juga:
1 Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Kali Putih Blitar Ditemukan

"Kita memetakan tadi ada dua titik rawan longsor, kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati," pungkasnya.