jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu akan mengevakuasi 15 kepala keluarga (KK) di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji agar tidak menjadi korban bencana tanah longsor.
Rencana itu dilakukan karena alarm pendeteksi longsor yaitu Early Warning System (EWS) di daerah tersebut terus berbunyi sejak Senin (1/2) hingga 17 kali.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan warga penghuni bakal dievakuasi dari tempat tersebut ke tempat yang lebih aman. Ia tak ingin bila sampai bencana longsor sewaktu-waktu terjadi memakan korban jiwa.
Baca juga: Mitigasi Bencana, Mas Wabup Minta EWS di Sooko Mojokerto Dimanfaatkan Optimal
"Namun untuk kapan dan bagaimana detailnya ini kita kaji dan pemetaan lokasi. Lalu melakukan survei lokasi untuk evakuasi warga yang terdampak. Himbauan kami warga selalu waspda terlebih ketika hujan deras yang memungkinakan terjadi longsor," kata Agung, Selasa (2/2/2021).
Menurutnya, saat ini petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, tagana, dan masyarakat tengah mendirikan shelter pengungsian yang wilayahnya aman dan tak jauh dari rumah penduduk.
Baca juga: DPRD Jatim Ungkap 3 Kendala BPBD Kabupaten/Kota saat Tangani Bencana
"Setelah pemetaan dan kajian, petugas juga sudah memasang terpal di sekitar area tebing yang rawan longsor," ujar dia.
Kepala Desa Gunungsari, Andi Susilo mengatakan bila kajian dan pemetaan di daerah tersebut sangat penting untuk meminimalisir resiko bencana. Pemdes pun bakal menjamin warganya yang akan dievakuasi di shelter.
Baca juga: BPBD Kota Malang Rencana Tambah 11 EWS Banjir, Antisipasi Ancaman Bencana
"Selain itu perlu juga adanya mitigasi dan pengarahan kepada masyarakat sehingga mengerti langkah apa yang diambil bila sewaktu-waktu bencana melanda," terang Andi.