jatimnow.com - Jalur penghubung Kabupaten Malang wilayah barat menuju Jombang atau Kediri tertutup longsor dari tebing akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu.
Hingga kini jalur tertutup dan belum bisa dilewati kendaraan.
Baca juga:
Baca juga: Tebing di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Longsor, Rumah Warga Terancam Amblas
- Jalur Penghubung Malang-Kediri Terputus Akibat Tertutup Longsor
- Jalur Penghubung Malang-Kediri Tertutup Longsor, Polisi Rekayasa Lalin
Kapolsek Pujon, AKP Supriyanto mengatakan ada dua titik longsor. Pertama longsor susulan di Dusun Ngeprih, Desa Bendosari. Kedua adalah longsoran baru di Dusun Kedungrejo, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon.
"Material batu dan tanah longsoran tebing menutupi jalan sehingga tak bisa dilewati. Lalu luberan Kali Konto juga berbahaya ketika hujan deras turun," jelas AKP Supriyanto, Kamis (4/2/2021).
Ia pun meminta warga Malang Raya, Kota Batu atau sekitar yang mau menuju Kediri atau Jombang berbalik arah karena berbahaya.
Baca juga: Longsor Terjadi di Tosari Pasuruan, Sebagian Rumah Warga Tertimbun
"Arus kita alihkan kembali menuju Batu atau Malang. Saya sarankan bila mau ke Kediri atau Jombang lebih baik melalui jalur tol," ujar dia.
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sardono mengatakan sudah memberangkatkan satu unit alat berat dari Jombok menuju Pujon.
"Perkiraan tebing yang longsor memiliki ketinggian 30 meter, evakuasi pun kita lakukan bila hujan sudah reda dan keadaan aman," tukas dia.
Baca juga: Tebing Longsor di Pacet Mojokerto, Tiga Rumah Rusak
Sebelumnya akses Malang Kediri dan Jombang pada Selasa (2/2) tertutup longsor dan tak bisa dilewati akibat adanya tebing setinggi 25 meter dengan lebar 20 meter juga menutup jalan setelah mengalami longsor di Dusun Jombok, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang.
Setelah dilakukan sterilisasi Rabu pagi, hujan deras kembali turun dan longsor terjadi kembali.