jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tukul di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Minggu (14/2/2021).
Bendungan yang menelan biaya Rp 916 Miliar dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni itu diresmikan Presiden Jokowi dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Presiden mengatakan bahwa Bendungan Tukul itu dibangun sejak 6 tahun lalu bersamaan dengan 65 bendungan lain di Indonesia.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Sebut saja Bendungan Tanju di NTB, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, Bendungan Gondang di Jawa Tengah," jelas Presiden Jokowi dalam sambutannya
Dia menjelaskan bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jatim mempunyai peran penting. Baik itu mengatasi banjir maupun mengairi sawah dan menyediakan air bersih..
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara
"Nanti air yang dihasilkan ada 300 liter per detik. Tentu itu untuk kepentingan warga Pacitan. Dengan kapasitas tampung 8.7 meter kubik," jelasnya. .
Menurutnya, itu dapat dimanfaatkan petani. Presiden Jokowi mengatakan jika biasanya hanya satu kali musim tanam padi dan satu kali tanam palawija sekarang bisa lebih.
"Sekarang bisa untuk dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija," ujarnya.
Baca juga: Upacara Kemerdekaan di Pacitan, SBY: Tak Kalah dengan Istana Negara Jakarta
Presiden Jokowi juga berharap Bendungan Tukul yang dibangun sejak tahun 2015 itu dapat menjadi infrastruktur penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan ketahanan air.
"Diharapkan dapat memanfaatkan Bendungan Tukul dengan sebaik-baiknya," tandasnya.