jatimnow.com - Pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang dalam longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk terus dilakukan Tim SAR gabungan, Senin (15/2/2021).
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hadi Adi Purnomo menyebut, jelang penutupan operasi SAR hari pertama, tim kembali menemukan empat korban dalam satu titik yang sama.
"Tiga orang dewasa dan sat anak-anak. Keempat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk identifikasi," jelas Hadi.
Baca juga: Toko Modern ini Bantu Korban Banjir dan Longsor di Nganjuk
Dari data yang didapat Tim SAR, keempat korban bernama Yatemo (65), Putra (3), Parmiati (36) dan Friska Amelia (16). Sementara, dua korban ibu dan anak yang ditemukan pada pukul 13.30 Wib adalah Umi (29) dan Arsya Nendra (4).
Baca juga:
Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Nganjuk Tuntas, Operasi SAR Ditutup
- Tanah Longsor Terjang Nganjuk, Puluhan Orang Dikabarkan Hilang
- Tanah Longsor Terjang Nganjuk, 2 Orang Ditemukan Tewas dan 3 Selamat
- Longsor di Nganjuk: 16 Orang Dilaporkan Hilang, 3 Selamat, 2 Meninggal
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Nganjuk Jadi 4 Orang, 14 Dicari
Sedangkan satu orang yang ditemukan dalam kondisi masih hidup lalu dilarikan ke RSUD Nganjuk, dilaporkan meninggal dunia sore tadi.
"Dengan demikian, jumlah korban selamat 17 orang, korban meninggal 9 orang dan korban yang belum ditemukan sebanyak 10 orang," papar Hadi.
Hadi mengaku jika untuk pencarian hari pertama telah ditutup. Besok, Selasa (16/2/2021), Tim SAR gabungan akan kembali mencari warga yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
Baca juga: Belasan Pengungsi Korban Longsor Nganjuk Dikabarkan Keracunan Makanan
"Kendalamya masih sama, medan yang cukup sulit. Kondisi tanahnya juga masih sangat labil," pungkasnya.