jatimnow.com - Perum Jasa Tirta (PJT) I akan membangun SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dengan kapasitas 500 liter per detik untuk memenuhi pelanggan di Kota Malang.
Itu disampaikan Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan saat bertemu dengan Wali Kota Malang, Sutiaji.
Akan ada tiga lokasi alternatif. Pertama, membangun SPAM di Bandung Kedung Kandang. Alternatif kedua, berlokasi Sungai Bango tepatnya di hulu Utara Kota Malang dan ketiga, di Sungai Metro tepatnya di wilayah Barat Kota Malang.
Baca juga: Siap-siap Tampung Air! Aliran PDAM Delta Tirta di Wilayah Ini akan Mengecil Besok Selasa
"Pertimbangan tiga lokasi itu karena melihat adanya potensi bahan baku air permukaan yang cukup besar. Lalu mengacu pada kajian yang sudah dilakukan seperti kualitas air yang masih bagus, sehingga bisa menekan biaya proses produksi pengolahan air bersih," jelas Raymond, Kamis (25/2/2021).
Menurutnya, penawaran pembangunan SPAM di Kota Malang itu dilakukannya karena sebelumya belum pernah ada.
Ia mencatat, suplai air bersih di Kota Malang oleh PDAM ini 80 persen dari sumber di luar Kota Malang seperti dari Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Apalagi diketahui PDAM Kota Malang memiliki 110 ribu pelanggan air bersih. Untuk memenuhi itu memang 80 persen berasal dari sumber air di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Penggunaan air bawah tanah dalam jangka waktu lama tidak baik juga. Jadi SPAM ini baru pertama kali dengan memanfaatkan air permukaan sungai," ujar dia.
Baca juga: Pipa Air di Bawah JPO Surabaya Bocor, PDAM Janji Perbaiki Hari Minggu ini
Usai pemaparan, PJT I akan menindaklanjuti dengan pengajuan proposal pembangunan SPAM yang dapat dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman.
Untuk realisasinya, tahun ini bisa saja Mou dan PJT I menawarkan Detail Engineering Design (DED) sesuai hasil analisis teknis maupun finansial dalam studi kelayakan.
"Konsepnya itu business to business. Kami yang produksi air bersih di SPAM dengan air baku dari dari permukaan lalu kami jual ke PDAM Kota Malang untuk disalurkan ke masyarakat," kata Raymond.
Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji menyambut baik penawaran pembangunan SPAM oleh PJT I. Ia mengaku mendukung pengembangan kapasitas SPAM.
Baca juga: Dapat Keluhan Air Mampet, Dirut PDAM Giri Tirta Gresik Temui Warga
Selain itu, ia juga mengimbau pada PJT I agar pembangunan SPAM dengan memanfaatkan air permukaan sungai tidak sampai menggangu proses irigasi bagi warga.
"Kita sangat setuju dan mendukung rencana pembangunan SPAM. Semua itu demi memberikan pelayanan air bersih secara merata dan terjaga dari Pemkot Malang," kata Sutiaji.