jatimnow.com - Batik Bojonegoro kembali dikenalkan oleh desainer Tekno Wirayudo di panggung Women Fashion Style (WFS), Minggu (7/3/2021).
"Ini berbeda dengan busana saya sebelumnya. Biasanya saya menampilkan ready to wear, kali ini busana cocktail dari Batik Bojonegoro," kata Tekno Wirayudo yang juga founder Shine Management ini.
Menurutnya, batik khas Kota Tayub itu sendiri dikenal dengan motifnya yang beragam. Karakteristiknya mencerminkan kekayaan alam Bojonegoro.
Baca juga: 5 Tips Mencuci Pakaian Rajut Biar Tidak Rusak
"Kali ini saya mengusung warna cerah di antaranya ada merah dan biru," ungkap Tekno.
Salah satu koleksinya yakni dress panjang yang mengusung motif kupu-kupu berwarna merah pada bagian bawah.
Sementara bagian atas mengusung Batik Parang khas Yogyakarta dengan warna senada. Busana berlengan panjang tersebut semakin cantik dan anggun dengan detail tali pada bagian perut.
"Busana-busana saya kali ini juga dikombinasikan dengan bahan lain seperti brokat dan tile," paparnya.
Koleksi dengan sentuhan Wastra ini dipamerkan bebarengan dengan launching sekolah modeling Shine Management.
"Kali ini ada 14 siswa dari Shine Management. Kami ingin di masa pandemi ini, dunia modeling tidak vakum, tetap berjalan," ungkap Thomas Tyo yang juga founder Shine Management.
Baca juga: Komunitas Aleza Woman Kediri, Ngomongin Fesyen hingga Rumah Tangga
Ia berharap sekolah modeling ini tetap bersinar kedepannya.
"Kelas kami lakukan secara offline. Namun tetap menjalankan protokol kesehatan, menerapkan 3M. Tentunya kami juga melakukan banyak promosi," ujar dia.
Bukan hanya modeling, para siswa juga diajarkan banyak softskill. Di antaranya yakni public speaking, makeup, photoshoot, dan attitude.
"Selain itu juga penurunan berat badan," tambah Tekno.
Baca juga: Karung Pupuk Bekas Tampil Memukau di Jember Fashion Carnaval 2024
Gelaran Women Fashion Style sendiri akan menampilkan sederet karya desainer dengan berbagai tema mulai dari baju anak-anak sampai dewasa.
Ada yang mengusung evening gown yang anggun, busana modern dengan potongan asimetris, sampai busana padupadan outer yang kekinian.
"Acara ini membebaskan rekan desainer dalam berkarya dan berekspresi. Jadi hari ini ada grand launching Shine Management sekaligus show para desainer," tutup Tekno.