jatimnow.com - PT. Elteha membantah tudingan menggunakan kertas sobekan Alquran sebagai label pengiriman barang. Kertas yang digunakan merupakan surat Yasin yang diprint oleh salah satu karyawannya untuk menghafal.
Kepada jatimnow.com, pihak PT. Elteha menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. Pihak manajemen berjanji kejadian ini tidak akan terulang kembali.
"Saya atas nama pribadi, atas nama perusahaan juga atas nama karyawan saya sendiri, mungkin orang lain yang merasa dirugikan saya mohon maaf. Karena tidak ada unsur yang macem-macem. Terus terang atas keteledoran tersebut saya minta maaf," ujar Penanggungjawab PT. Elteha Blitar, Umariyanto Senin (04/06/2018).
Baca juga: Begini Penjelasan Elteha Soal Label Kertas Bertuliskan Arab
Umar menjelaskan, Kertas pelabelan bertuliskan surat yasin digunakan untuk mengirim barang ke Sumenep. Ada enam koli barang yang dikirim.
Meski peristiwa itu viral, Umar mengaku tak ada masyarakat maupun oknum yang mengganggu aktivitas pengiriman barang. Sejumlah rekannya juga malah memberikan support.
Baca juga: Polisi akan Gelar Perkara Elteha Blitar Pakai Kertas Bertuliskan Arab
"Karyawan saya yang ngeprint itu memang untuk hafalan saja. Dia juga sama dengan saya, Takmir masjid juga," tutur Umar.
Pasca kejadian itu, ia mengaku terus menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Hingga kini, proses pengiriman tetap berjalan lancar.
Baca juga: Pakai Kertas Bertuliskan Arab, MUI Minta Elteha Minta Maaf
"Saya betul-betul minta maaf. Dan ini juga jadi pembelajaran bagi kami untuk lebih teliti lagi," pungkasnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto