jatimnow.com - Seorang remaja berusia 18 tahun di Surabaya diamankan Unit Reskrim Polsek Tambaksari setelah nekat menggadaikan motor tetangganya sendiri.
Remaja itu adalah ES. Sementara korbannya adalah Annik (24), warga Jalan Kapas Madya Barat, Tambaksari, Surabaya.
Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan mengatakan pelaku diamankan oleh keluarga korban di kawasan Porong. Setelah itu, diserahkan ke Polsek Tambaksari.
Baca juga: Gelapkan Motor Leasing, Pria di Sampang Ditangkap Polisi
"Sebelumnya kita sudah dapat laporan. Tapi yang bersangkutan ternyata sudah diamankan oleh keluarga korban sendiri, kemudian diserahkan ke kami," katanya, Rabu (10/3/2021).
Didik menjelaskan, aksi tersangka itu dilakukan pada 7 Februari 2020. Saat itu, ia dan tiga temannya, yakni Yoga, Rio dan Lukman sedang nongkrong di rumah korban.
Mereka kemudian meminjam speaker milik korban untuk mendengarkan musik. Namun speakernya rusak. Yoga kemudian menyuruh tersangka ES mengambil speaker miliknya.
Karena tidak punya motor, ES lantas meminjam motor korban untuk mengambil speaker di rumahnya bersama Yoga.
Baca juga: Pilu Mahasiswi di Kediri: Usai Ditiduri, Motornya Dibawa Kabur
Namun, Yoga malah diajak ke rumah Heri alias Gundul di Jalan Bulak Banteng Gang X, bukan mengambil speaker di rumahnya.
Di sana, motor Honda Beat korban digadaikan ES ke Heri seharga Rp 1 juta. Setelah itu, uangnya dibuat ES untuk membeli handphone (HP) kemudian kabur. Sementara Yoga, disuruh balik ke rumah korban.
"Temannya ini (Yoga) memberi tahu ke korban jika motornya digadaikan. Kemudian melapor ke kami," jelasnya.
Beberapa hari kemudian, kakak korban mendapati tersangka ES memposting handphonenya ke salah satu grup jual beli di Facebook.
Baca juga: Pria ini Gelapkan Motor Lalu Kabur 9 Bulan dan Bersenang-senang
Dari sinilah, kakak korban kemudian memberitahu suami korban untuk menjebak ES. Ia berpura-pura menjadi pembeli, kemudian sepakat untuk cash on delivery (COD), hingga kemudian berhasil diamankan.
“Ngakunya baru sekali ini. Katanya ingin punya hp. Karena saat nongkrong sama temen-temennya sering diejek. Terus nekat itu, gadaikan motor untuk beli hp," tandas Didik.