jatimnow.com - Sejumlah pria bersenjata menewaskan 12 polisi Meksiko dalam penyergapan di dekat ibu kota, Kamis (18/3/2021) waktu setempat. Pembunuhan ini dinilai sebagai salah satu pembunuhan massal polisi terburuk yang mengguncang negara dalam beberapa pekan terkahir.
Foto-foto penyergapan mengerikan beredar di media sosial menujukkan mobil polisi penuh peluru dan truk. Di sekitarnya, terlihat jasad para petugas keamanan di sepanjang jalan.
"Konvoi personel keamanan diserang di siang hari bolong oleh tersangka anggota geng di daerah Llano Grande di kotamadya Coatepec Harinas saat mereka berpatroli di daerah itu," kata Rodrigo Martinez-Celis, Menteri Keamanan Negara Bagian Meksiko.
Baca juga: Polisi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Korban Pembunuhan?
Delapan dari petugas yang terbunuh adalah polisi negara bagian, sementara lima lainnya adalah polisi yang ditugaskan di kantor kejaksaan. Daerah ini berada di barat daya Mexico City dan sekitar 64 km di selatan kota Toluca, ibu kota Negara Bagian Meksiko yang padat penduduk, yang mengelilingi sebagian besar ibu kota.
"Serangan ini merupakan penghinaan terhadap negara Meksiko. Kami akan menanggapi dengan semua kekuatan dan dukungan hukum," kata menteri dalam pidatonya kepada media.
Baca juga: Seorang Anggota Polisi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Pengawal Nasional Meksiko memiliterisasi polisi dan angkatan bersenjata mencari pelaku melalui darat dan udara. Tidak jelas berapa banyak tersangka penjahat yang tewas atau terluka dalam insiden tersebut, atau apakah itu melibatkan salah satu kartel narkoba utama negara itu.
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id