jatimnow.com - 50 motor yang memakai knalpot brong, ban kecil dan protolan ditilang Satlantas Polres Mojokerto saat razia di Ngrame, Kecamatan Pungging, yaitu dua wilayah wisata di Pacet dan Trawas.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar mengatakan razia dilakukan itu setelah petugas menerima satu video yang viral di beberapa media sosial aksi geber knalpot di kawasan wisata Trawas.
"Kami melakukan razia di Ngrame, Pacet dan Trawas karena masyarakat resah dengan motor yang memakai knalpot brong yang lewat dan minggu kemarin viral motor adu geber knalpot," kata Randy, Senin (22/3/2021).
Baca juga: Puluhan Pemotor Terjaring Razia di Bojonegoro dan Mojokerto
"Hal ini sangat meresahkan dan mengganggu keamanan, kenyamanan dan keselamatan berlalulintas baik itu untuk para pengendara itu sendiri maupun pengendara lainnya," imbuhnya.
Baca juga: Ratusan Motor di Kota Mojokerto Disita, Satu Berpelat Merah
Mantan Kasatlantas Polres Tulungagung ini menambahkan, razia digelar juga untuk menekan penyebaran Virus Corona.
"Razia ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 karena pengunjung yang pakai motor tidak standar ini juga berkerumun dan ada juga yang tidak mentaati protokol kesehatan," bebernya.
Baca juga: Enam Hari Operasi Patuh Semeru, 430 Pengendara di Mojokerto Ditindak
Randy menyebut, untuk motor yang tidak standar itu dilakukan penindakan serta bisa diambil di Satlantas Polres Mojokerto jika sudah dilengkapi dan diganti ke standar.
"Bisa keluar jika sudah dilengkapi seperti spion dan sudah mengganti ke standar kayak knalpot pabrikan, ban sesuai standar nasional atau SNI," pungkasnya.