jatimnow.com - Menyambut kebijakan pemerintah tentang relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap pembelian property di bawah Rp 5 miliar, Pakuwon Group menawarkan hunian kelas mewah yang dibandrol dengan harga murah.
Hunian tersebut terdiri dari rumah dan apartemen siap huni, ruko dan office siap bisnis yang berlokasi Surabaya barat, timur dan pusat.
Untuk kategori rumah siap huni, Pakuwon Group membandrol mulai harga Rp 900 jutaan. Sedangkan untuk apartemen diberi harga mulai Rp 500 jutaan.
Baca juga: Pesta Properti Akhir Tahun, Intip Promo Apartemen Baru Pakuwon di Surabaya Barat
Kesempatan tersebut dibuka mulai 24 hingga 28 Maret 2021 saja, dengan tambahan door prize 1 unit mobil Honda Jazz yang diundi pada Minggu (28/3/2021).
Director of Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, promosi besar ini dilakukan untuk menyambut keringanan free PPN hingga 100 persen yang dikeluarkan pemerintah.
Baca juga: Kolaborasi 3 Grup Perusahaan Tawarkan Pengalaman Wisata Belanja Baru
"Dalam expo kali ini Pakuwon Group telah menyiapkan ratusan rumah dan apartemen siap huni, yang tentunya dengan fasilitas lengkap. Inilah saatnya beli properti terbaik Pakuwon Group," kata Sutandi di lokasi pameran Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, Rabu (24/3/2021).
Sutandi menambahkan, Pakuwon Group juga berkolaborasi dengan berbagai bank penyedia Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sehingga para pembeli bisa langsung berinteraksi dengan bank.
"Pembeli akan mendapat banyak keuntungan, yakni suku bunga terendah saat ini mulai 3,88 persen," terangnya.
Baca juga: Berburu Rumah hingga Tempat Bisnis di Pakuwon SpektaExpo Surabaya, Catat Tanggalnya!
Sutandi juga menyebut bahwa Pakuwon Group telah mengerjakan sederet mega proyek, di antaranya Pakuwon Mall Mansion dengan Benson Tower dan La Viz Mansion, Grand Pakuwon di Surabaya barat. Lalu Tunjungan City Superblok di Surabaya pusat, Kota Mandiri Pakuwon City serta Apartemen East Coast Mansion Amor Tower.
"Event Pakuwon Group Property Exhibition ini optimis ditargetkan meraup penjualan sebesar Rp 200 miliar," tandasnya.