jatimnow.com - Jalur mudik perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Nganjuk yang biasa menjadi momok bagi pemudik dari arah Surabaya, mungkin akan sedikit terurai. Sebab, pada lebaran 2018 ini tol sudah mulai berfungsi.
Untuk tol Wilangan-Ngawi sudah berfungsi penuh. Sementara untuk tol Kertosono-Wilangan mulai berfungsi secara fungsional jika terjadi penumpukan.
"Tahun ini berbeda dengan lebaran tahun lalu. Madiun sudah terhubung dengan tol. Baik dari Wilangan maupun dari Ngawi," kata Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya.
Baca juga: Festival Kupatan Lamongan Berlangsung Meriah, setelah Vakum 3 Tahun
Ia menjelaskan, yang perlu diwaspadai saat keluar dari tol dari Wilangan akan terjadi penumpukan. Karena ada yang keluar dari tol Wilangan ada pula dari jalur arteri.
Baca juga: Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Halau Pemudik di Jatim
"Kami dari Polres Madiun kerjasama dengan Polres Nganjuk. Jika terjadi trouble tentu akan diselesaikan," tambah mantan Kapolres Trenggalek ini.
Made menyarankan untuk para pemudik untuk tetap menggunakan jalur arteri. Sehingga tidak terjadi penumpukan di jalur tol.
Baca juga: Jumlah Kecelakaan di Pasuruan Menurun Selama Musim Mudik-Balik 2019
"Konsentrasi dipecah menjadi dua. Jika memang tol penuh, saya sarankan lewat arteri saja. Karena pasti tidak ada antrian seperti tahun sebelumnya yang mencapai 6 km," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes