jatimnow.com - Ulah bengal Langgeng Pribadi akhirnya terhenti. Sebab, remaja 22 tahun asal Jalan Keputran Pasar Kecil III/7, Surabaya itu kini meringkuk di penjara usai tertangkap merampas HP.
"Terpaksa dia (Langgeng) kami tembak kakinya. Sebab dia melawan saat kami sergap," sebut Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo di dampingi Kanit Reskrim Iptu Zainul Abidin, Rabu (6/5/2018).
Penyergapan itu dilakukan Zainul Abidin dan timnya pada Selasa (5/6/2018) malam kemarin sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Dorrr! Residivis Curanmor Surabaya Ga Bisa Nyolong dan Dugem Lagi
Pelaku disergap di Jalan Kombes Pol M Duriyat saat kabur usai merampas HP seorang pelajar di taman jalan tersebut. "Saat itu kami sedang kring serse," ungkap David.
Saat disergap, Langgeng membonceng IM (17). IM berhasil ditarik dan ditangkap. Sedangkan Langgeng mencoba kabur dengan menabrakkan motornya ke anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari.
Baca juga: Lempar Bondet Saat Ditangkap, 2 Bandit di Pasuruan Diganjar Timah Panas
Melihat itu, anggota lain mengokang senjata. Dor! Langgeng tersungkur ke jalan. Dia terkena tembakan di bagian kanannya.
Dalam pemeriksaan, Langgeng mengaku berperan mapping sasaran dan joki motor. Sedangkan IM merupakan anggota baru yang direkrut dan diberi peran mengeksekusi (merampas) HP. "Yang kita tembak itu ketua kelompoknya," beber David.
Selama puasa, tercatat Langgeng sudah merampas 5 HP bersama kelompoknya. Sasarannya adalah remaja dan pelajar yang sedang main HP di pinggir jalan. Aksi itu dilakukannya justru setelah Langgeng bebas dari penjara dalam kasus yang sama.
Baca juga: Serang Polisi Pakai Bondet, Begal Sadis di Pasuruan Didor!
"Kami masih kembangkan TKPnya. Dan mengungkap adanya anggota lainnya dari kelompok ini. Kami masih bekerja," tandas David.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes