jatimnow.com - Hujan deras pada Kamis (1/4) malam mengakibatkan bencana alam mengepung Kabupaten Madiun. Bencana itu mulai banjir hingga jebolnya bendungan.
"Bencana merata. Di Kabupaten Madiun sebelah selatan di Kecamatan Dagangan banjir. Kemudian di Kecamatan Kare dan Kecamatan Gemarang," ujar Bupati Madiun, Ahmad Dawam, Jumat (2/4/2021).
Ia menyebut, dari beberapa kawasan yang dikepung bencana, Kecamatan Gemarang paling parah. Pasalnya banjir bandang yang menerjang Dusun Gemuruh, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, mengakibatkan ternak milik warga hanyut.
Baca juga: Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi
Selain itu, banjir bandang juga mengakibatkan jebolnya bendungan atau dam di Gemarang serta tebing longsor menutup jalan desa.
Baca juga: Warga Jatim Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Kedepan
Untuk jebolnya bendungan, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
"Ini dam BBWS. Saya akan membuat laporan untuk dicek dan segera diperbaiki," jelasnya.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
Kapolsek Gemarang, AKP Miftahudin mengatakan kerugian akibat dari banjir bandang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Mungkin hampir Rp 150 juta," katanya.