jatimnow.com - Festival Cokelat yang akan digelar pada Minggu (4/4) di Doesoen Kakao, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi direncanakan dibuka oleh Bupati Ipuk Fiestiandani.
Acara itu akan diisi dengan berbagai perlombaan yaitu lomba Tari Gandrung dan olahan jajanan dari coklat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi pengunjung.
Lomba Tari Gandrung diikuti 8 sekolah menengah di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan lomba olahan jajanan dengan bahan dasarnya dari Cokelat diikuti dari beberapa desa se Kecamatan Kalibaru.
Baca juga: Festival Endhog-endhogan, Cara Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Manager PTPN XII, Benny Hendricrianto mengatakan kegiatan Festival Cokelat di Doesoen Kakao menjadi agenda tahunan setelah sempat ditiadakan karena Pandemi Covid-19.
"Kami gelar kembali Festival Cokelat di Doesoen Kakao dengan mengikuti protap ketat dengan melaksanakan 5 M," katanya, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Penjual Makrame asal Banyuwangi Raup Omzet Ratusan Juta Per Bulan
Menurutnya, kegiatan itu juga akan dimeriahkan dengan perlombaan fun bike dan lomba tari.
"Juga yang terpenting ialah membuat olahan jajanan dengan bahan dasar dari cokelat," jelasnya.
Baca juga: Cek Progres Pembangunan Jalan, Bupati Banyuwangi: Pastikan Sesuai Tenggat Waktu
Ketua panitia, Faizal Reza menjelaskan bahwa cokelat di PTPN XII tidak hanya di ekspor namun bisa menjadi produk makanan andalan.
"Produk kami tidak hanya di jual keluar negeri, namun bisa dibuat bahan makanan," kata dia.