Kepala BIN Papua Meninggal Saat Baku Tembak dengan KKB

Minggu, 25 Apr 2021 19:14 WIB
Reporter :
REPUBLIKA.co.id
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono (Foto: Antara/Indrayadi TH via Republika)

jatimnow.com - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Papua Brigjen TNI IGP Danny Nugraha Karya meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 15.50 WIT.

Brigjen TNI Danny diduga meninggal karena tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, Alumni Akademi Militer 1993 itu meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata. Sedangkan anggota yang bersamanya selamat.

Baca juga: 2 Anak di Ponorogo Meninggal karena DBD, Dinkes Lacak 1 Korban Lain

"Saat ini, jenazah Brigadir Jenderal TNI IGP Danny sudah berada di Beoga dan Senin (26/4) dijadwalkan dievakuasi ke Timika," kata Ignatius.

Berdasarkan data yang diperoleh, kontak tembak terjadi di sekitar Kampung Dambet, dekat sekolah yang dibakar di Beoga.

Sekitar pukul 09.20 WIT, Brigjen TNI Danny bersama Kasatgas Elang, Kasatgas Delta dan dua personel Bantek Elang, dua personel Timsus Elang, dua personel Timsus Delta, serta tiga personel Koramil berangkat ke Kampung Dambet.

Mereka menggunakan sepeda motor. Tujuan mereka untuk melaksanakan observasi lapangan serta menentukan lokasi titik ambush pasukan.

Saat berada di kampung Dambet, sekitar pukul 15.50 WIT, Brigjen TNI Danny tertembak dan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya. Pukul 16.00 WIT, Tim Satgas Elang dan Delta melaksanakan evakuasi ke lokasi kontak dengan berjalan kaki.

Baca juga: Kisah Haru 2 Wisudawan UB yang Meninggal Dunia Diwakilkan Keluarga Terima Ijazah

Evakuasi dilakukan setelah anggota dari Beoga ke Dambet yang berjarak sekitar tiga kilometer. Jenazah Brigjen TNI Danny dievakuasi ke Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

\

"Jenazah tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT," kata Triyono.

Untuk diketahui, Kampung Dambet dilaporkan diserang kelompok bersenjata dengan membakar rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan.

 

Baca juga: 30 Petugas Pemilu di Jatim Meninggal, Sudah Terima Santunan dari KPU?

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler