jatimnow.com - Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo, Lisdyarita bersama Polres Ponorogo, Disperdakum Ponorogo dan Disperindag Provinsi Jatim melakukan sidak di pasar, bulog dan sejumlah toko modern, Kamis (6/5/2021).
Lokasi pertama yang disasar Wabup Lisdyarita dan rombongan yaitu Pasar Relokasi Jalan dr Cipto Mangunkusumo. Di pasar itu mereka memeriksa harga ayam, daging, telur bawang dan bahan pokok lainnya.
Wabup Lisdyarita juga tampak menyapa para pedagang. Para pedagang yang tidak menggunakan masker, diberi masker gratis.
Baca juga: Video: Wakil Bupati Ponorogo Sidak Ketersediaan Sembako
"Ayo jaga jarak. Biar nanti lebaran kita tetap sehat. Tetap pakai maskernya," terang Wabup Lisdyarita.
Wabup Lisdyarita menjelaskan, sidak yang dilakukannya hari ini untuk antisipasi kenaikan harga.
"Ini melihat langsung stabilitas harga, melihat ketersediaan bahan bahan pokok," tambahnya.
Hasilnya, lanjut Wabup Lisdyarita, harga di pasar tidak ada kenaikan jelang lebaran.
"Bagaimana pembeli senang dan penjual seneng. Stabil semua. Bahkan harga gula cenderung turun," bebernya.
Lokasi kedua yaitu Gudang Bulog Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan. Di sini Wabup Lisdyarita dan rombongan memeriksa bagaimana ketersediaan beras untuk warga Ponorogo.
Baca juga: Sidak Sembako di Ponorogo, Wabup Temukan Kemasan Rusak dan Tak Berizin
"Alhamdulillah untuk bulog sudah siap. Dan bulog juga menerima produksi petani lokal. Dan pandangan masyarakat bahwa bulog tidak menerima dari gapoktan, itu salah," papar dia.
Sementara untuk pasar modern, petugas mengecek Toko Modern Luwes, Swalayan Surya dan Mall Ponorogo City Center. Untuk toko modern luwes, Wabup Lisdyarita kembali mendapati para pembeli yang tidak menjaga jarak.
"Ayo semua taat prokes. Boleh berbelanja tapi jaga jarak ya. Di kasir juga gitu. Sesuai garis," imbau Wabup Lisdyarita kepada para pembeli.
Baca juga: 577 Pramuka Garuda di Ponorogo Dikukuhkan, Ini Pesan untuk Orangtua
Tidak hanya perihal protokol kesehatan (prokes), Wabup Lisdyarita juga menemukan ada beberapa kaleng makanan yang penyok. Dia kemudian meminta agar penjaga toko menyikirkan makanan tersebut.
"Barang-barant yang agak penyok tadi saya temukan. Ya sebaiknya disingkirkan. Bisa jadi memang pembeli menjatuhkan, tapi sebaiknya disingkirkan," bebernya.
Kasi Perlindungan Konsumen, Disperindag Jatim, Siswanto mengatakan bahwa dalam sidak kali ini tidak ada temuan yang mencolok. Meski ada beberapa kaleng produk yang penyok. Dia menyarankan agar toko modern di Ponorogo menyediakan lokasi perawatan.
"Untuk pengunjung, misalkan ada penyakit atau yang sakit mendadak di dalam toko. Pengunjung sakit untuk merawat sementara, sehingga ada ruang perawatan dan kotak P3K," pungkasnya. (Adv)