Pixel Codejatimnow.com

577 Pramuka Garuda di Ponorogo Dikukuhkan, Ini Pesan untuk Orangtua

 
Wabup Ponorogo Soedjarno saat mengukuhkan 577 orang menjadi Pramuka Garuda.
Wabup Ponorogo Soedjarno saat mengukuhkan 577 orang menjadi Pramuka Garuda.

jatimnow.com – Wabup Ponorogo Soedjarno mengukuhkan sebanyak 577 orang menjadi Pramuka Garuda, baik tingkat penggalang, penegak maupun Siaga. Pengukuhan itu dilakukan di Gedung Kesenian, Selasa (4/9/2018).

Soedjarno mengatakan, mereka yang dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda harus berbangga, karena mereka adalah orang-orang pilihan yang mampu menyisihkan 433 orang lainnya.

"Jadi, yang mendaftar itu sekitar 1.000 orang. Sedangkan yang terpilih 577 orang. Hampir separuhnya," kata Soedjarno yang juga Ketua Kwarcab Ponorogo.

Menurutnya, mereka yang terseleksi menjadi Pramuka Garuda merupakan anggota yang mempunyai kualitas tertinggi, karena bisa melewati seleksi tulis, lisan maupun wawancara.

Bahkan, tahapan seleksi menjadi Pramuka Garuda ini juga cukup panjang waktunya, yakni sekitar 2 bukan lebih. "Kalau dari laporan Bulan Juli sudah seleksi. Berarti 2 bulanan," katanya.

Oleh karena itu, adik-adik yang mampu menjadi Pramuka Garuda adalah yang terbaik. Ia juga menjamin, 577 anggota tersebut mempunyai karakter yang disiplin, cerdas, terampil, tanggung jawab.

"Orang tua tidak perlu khawatir lagi. Tinggal memoles saja. Tidak usah susah-susah membentuknya," tambahnya.

Namun, mereka itu tetap harus diarahkan oleh orang tuanya, karena apabila tidak diarahkan dikhawatirkan menjadi pribadi-pribadi yang kurang baik ke depannya.

"Pesan saya tetap diarahkan, walaupun tinggal memoles saja. Hasilnya pasti beda. Saya yakin mereka akan menjadi pemimpin di masa depan," bebernya.

Baca juga:
Jambore Jatim 2023, Khofifah Ajak Pramuka Penggalang Siapkan Diri untuk Indonesia Emas 2024

Ia pun berpesan, jika mereka masih di berada di tingkat Pramuka Siaga (SD), alangkah baiknya dilanjutkan ke tingkat berikutnya dan pihak orang tua terus memperbolehkannya. Sebab, pramuka itu selalu mengajarkan yang terbaik.

"Mereka tetap harus menekuni pramuka. Jangan dihalangi, karena sudah terbiasa berkumpul dan bermain dengan teman pramuka," katanya.

Soedjarno menambahkan, para orang tua juga diminta untuk terus mensyukuri dan menjaga serta mengingatkan anak-anaknya itu, karena mereka sudah memiliki bekal kekuatan mental, sikap, dan perilaku karakter yang baik. (ADV/rif)




Baca juga:
Mas Ipin Berpesan Pramuka untuk Terbiasa Jaga Lingkungan Hidup